Banyak Diaspora Indonesia Incar Profesi Chef Hibachi

- Selasa, 30 Agustus 2022 | 11:55 WIB

MoeslimChoice.Salah satu profesi yang diincar orang-orang Indonesia di Amerika Serikat (AS) adalah koki atau chef di Restoran Hibachi. Karena tugas chef di Restoran Hibachi lebih dari sekadar tukang masak. Mereka menghibur dengan atraksi dan dialog atau guyonan, mengajak konsumen berinteraksi.

Tidak mudah memang untuk bisa menjadi Chef Hibachi, tetapi profesi ini menjadi incaran banyak diaspora Indonesia mengincar posisi itu di Amerika. Sebab Hibachi sudah menjadi bagian kehidupan masyarakat di Amerika. Restoran ini kerap disamakan dengan teppanyaki, dan populer di Amerika sejak 1970an.

Chef atau koki di restoran ini bukan hanya dituntut mampu memasak steak atau makanan laut, yang umum ditawarkan, tetapi memasaknya langsung di depan konsumen.

“Awal-awal pertama memang grogi. Agak gemetar dikit. Masak kayaknya bisa hampir satu jam karena masak di depan customer berbeda (dibandingkan dengan) masak di belakang. Tidak ada yang lihat,” tuturnya dilansir VOA, Selasa (30/8/2022).

Muharram Jaya dari Restoran Fuji di Georgia menuturkan pengalaman menjadi koki hibachi hampir 23 tahun lalu. Jumlah konsumen yang kita ladeni sekaligus, kata Jaya, bukan cuma satu orang. Rata-rata delapan dan bisa lebih pada akhir pekan atau hari-hari besar.

Ignatius Dwiyanto alias Yus alias Brother di Restoran Kobe di Alaska, juga grogi ketika pertama kali terjun sebagai koki hibachi.

“Panas dingin. Keringatan. Saya harus masak di depan customer, saya harus ngomong dengan customer. Saya baru pertama kali,” ungkapnya.

Yus digembleng satu bulan sebelum meladeni konsumen. Itu pun bertahap, dari dua konsumen, meningkat empat, sampai akhirnya ia dipercaya meladeni grup keluarga, bahkan belasan orang. Semakin banyak orang yang diladeni, semakin besar uang tips yang masuk ke kantong.

“Rekor (tips) saya $520, satu malam,” tambah Yus.

Tujuan konsumen ke hibachi, menurut Jaya, bukan untuk makan saja tetapi kumpul keluarga dan menikmati interaksi dengan koki yang menghibur sementara memasak makanan yang dipesan.

Muharram Jaya menambahkan, “…mengadakan show dan komunikasi dengan customer. Itu yang paling penting, selain quality makanan.”

Kemampuan berinteraksi dan menghibur begitu utama sehingga seringkali makanan menjadi nomor dua, kata Ricky Bobby dari Restoran Fujiyama di West Virginia.

Ia lebih dikenal di Youtube sebagai Pak De atau Chef Dancuk.
“Begitu friendly, begitu dekat. Kita ngobrol seperti teman, ketawa ha ha hi hi, makanan gak jadi nomor satu. Yang penting mereka happy,” ujarnya.

Menurut Yus, yang berpengalaman delapan tahun, koki hibachi adalah pekerjaan yang menggabung seni memasak dan seni menghibur. “Wajah mesti tersenyum. Dan human relation kita mesti bagus.”

Halaman:

Editor: Ida Royani

Terkini

X