Dikritik Soal Candi Borobudur, Luhut Singgung Anggota DPR

- Kamis, 9 Juni 2022 | 11:40 WIB
net
net

MoeslimChoice.Soal kritik kenaikan tarif masuk candi Borobudur, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyinggung para anggota DPR soal kritik terhadap dirinya. Luhut meminta anggota DPR tak mencari popularitas dengan menyerang dirinya.

Luhut menyampaikan hal itu dalam rapat kerja dengan Banggar DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6/2022). Konteks pernyataan Luhut terkait kritik tarif naik Borobudur menjadi Rp 750 ribu.

"Seperti Borobudur, saya terus dikritik. Itu proses panjang. Jadi kesempatan unek-unek saya juga ya, jadi jangan Bapak Ibu saja yang unek-unek. Saya juga nih dikit," kata Luhut.

Luhut menjelaskan urusan Candi Borobudur merupakan lintas kementerian. Kemenko Marves juga mengkoordinasikan soal Candi Borobudur.

"Karena itu Borobudur itu memang pariwisatanya Pak. Menko pariwisata ada di saya Pak. Ada PUPR-nya di situ. Memang Kemendikbud, tapi kan butuh terintegrasi, nggak bisa sendiri Pak. Itu sebabnya Republik kita ga selesai-selesai karena kita terlalu segmented, terlalu oh itu kekuasaan saya. Tidak bisa begitu Pak," ujar Luhut.

Luhut juga menjelaskan pengelolaan Candi Borobudur pun menggandeng lembaga dari PBB. Akhirnya, Luhut memutuskan soal tarif Borobudur ditunda lebih dulu.

"Jadi mengenai itu, mengenai Borobudur, kita bikin studi komperhensif Pak. UNESCO itu. Dan angka itulah keluar. Tapi karena ribut-ribut semua ya sudah deh tunda saja dulu deh, nanti kita pelajari," ucap Luhut.

"Tapi bapak-ibu sekalian saya laporkan, Borobudur tuh turun Pak. Dan sudah mulai rusak," imbuhnya.

Luhut menyebut sebaiknya sebuah permasalahan ditanyakan terlebih dahulu kepadanya. Luhut menyebut anggota DPR bisa menelepon dirinya.

"Jadi, ada yang kadang-kadang teman Bapak Ibu juga yang langsung kritik saya 12 pas, nggak tahu masalahnya. Jadi mohon lain kali telepon saya saja, masalahnya apa sih?" kata Luhut.

Luhut mengatakan dirinya hanya melaksanakan tugas. Luhut meminta anggota DPR RI tidak mencari popularitas dengan menyerang dirinya.

"Jadi jangan cari, mohon maaf Bapak Ibu, cari popularitas dengan nyerang saya, Pak, saya hanya pelaksana saja Pak," kata Luhut disambut tawa anggota DPR.

Luhut mengatakan dirinya hanya melakukan tugas yang diembannya. Tugas itu pun dilakukan berdasarkan data.

"Percayalah, saya nggak lakukan di luar anu, yang semau-mau saya, tidak. Semua yang saya kerjakan basisnya studi Pak, basisnya data," imbuh Luhut.

Halaman:

Editor: Irma

Terkini

X