Soal Kenaikan Tarif Masuk Candi Borobudur, Ini Kata Erick Thohir

- Selasa, 7 Juni 2022 | 20:10 WIB
Net
Net

MoeslimChoice.Terkait rencana penerapan tarif masuk wisata Candi Borobudur sebesar Rp750 ribu, Menteri BUMN Erick Thohir buka suara. Rencana kenaikan tarif itu menimbulkan polemik semua pihak.

Dalam ini, Erick memahami kekhawatiran banyak pihak soal kondisi Candi Borobudur. Apalagi, Candi Borobudur merupakan cagar budaya yang harus dijaga.

"Memang harga yang diterapkan kemarin, tentu ini sendiri kami melalui proses kami ingin perbaiki atas acuan yang diusulkan mereka," ujarnya dalam rapat kerja dengan komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (7/6/2022).

Namun demikian, tutur Erick, dalam sebuah kebijakan seperti kenaikan tarif masuk ini harus disinkronkan dengan kebijakan lainnya. Ia menyebut, kadang-kadang BUMN juga tidak menghadapi kebijakan yang sebelumnya tidak diketahui.

"Kami sebagai korporasi kadang-kadang menerima kebijakan itu pada saat yang memang tentu kami belum kadang-kadang mengetahuinya. Sinkronisasi ini sama seperti yang disampaikan, penugasan itu yang kami coba sinkronisasi," kata dia.

"Bukan nggak dilibatkan. Namanya sinkronisasi. Kan sinkronisasi itu bukan berarti menjadi keputusan. Tentu seperti yang tadi disampaikan oleh Komisi VI, sebaiknya kita melakukan konsultasi dengan yang mengambil kebijakan," imbuh dia.

Sebelumnya, Pemerintah resmi menaikkan harga tiket masuk wisatawan lokal ke Candi Borobudur dari awalnya seharga Rp50 ribu menjadi Rp750 ribu.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan alasan kenaikan harga tiket Candi Borobudur karena demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara. [Irm]

Editor: Irma

Terkini

X