Netizen: Raja Prank Diprank Allah, Ini Penjelasan Baim Wong Gagal Berangkat Haji 1444 H

MoeslimChoice.com – Masyarakat dunia maya atau Netizen se dunia menyoroti dan mencibir Raja Prank Baim Wong diprank Allah dengan gagalnya berangkat Haji 1444 H padahal sudah siap dan berada di bandara.

Kini kegagalan Baim Wong naik haji itu kemana-mana isunya. Seperti bola salju yang menggelinding, semakin besar dan melebar.

Seperti bola api menggelinding, yang semakin panas menyengat kulit dan membakar setiap yang dilaluinya. Itulah isu kegagalan artis yang sering membagi-bagikan uang ke orang-orang yang beruntung.

Tak mau isu itu semakin besar, akhirnya Baim Wong mengatakan apa sebenarnya yang terjadi sehingga ia membatalkan kepergian Hajinya.

Menurut suami dari Paula Verhoeven itu bahwa peristiwa itu terjadi lantaran istrinya mengalami kejadian yang sangat mengkhawatirkan. Dari itu ia memutuskan pulang dengan segera walau sudah di pesawat.

Baca juga: Terkait Ketidakprofesionalan Saudia Airlines, Menag Bertemu Dubes Arab Saudi

Dalam Instagramnya @baimwong mengatakan bahwa membelundernya cerita tentang kegagalan hajinya sehingga membuat sesama saling menjatuhkan.

Baim beralasan kenapa tak langsung menceritakan ke publik bahkan ke keluarganya yang terdekat, sebab ia tak ingin orang lain mengasihinya.

Namun ternyata sikap itu justru membuat kejadian itu ceritanya tak karuan.

Di sisi lain Baim Wong menhyadari dan menerima ketidak berangkatannya untuk menunaikan rukun Islam yang ke lima itu karena takdir Allah. Allah menakdirkan berangkat hajinya gagal karena supaya Baim menemani istrinya yang kesakitan karena keguguran.  

“Ga pernah saya cerita, bahkan ke org terdekat pun, krn kita ga mau dikasihani. Takut opini kalian kemana2 mengenai haji ini, anggap saja Allah menggagalkan saya berangkat demi menjaga istri saya yg keguguran,” tulisnya diakun sosial medianya.

Seraya meminta dukungan dan doa kepada netizen, Baim Wong berharap apa yang terjadi ini dapet hikmahnya dan kuat dalam menjalani cobaan ini.

Saat sebelum bernagkat, diketahui memang istri sedang sakit. Namun ia tetap memaksakan diri untuk menunaikan ibadah Haji 1444 H.