Sejarah dan Fakta Unik Lawang Sewu, Kini Menjadi Museum Cantik di Semarang

MoeslimChoice.com- Saat berkunjung ke kota Semarang, salah satu yang destinasi wisata yang penasaran untuk dikunjungi adalah Lawang Sewu.

Menariknya, saat ini Lawang Sewu digunakan sebagai museum yang menyajikan beragam koleksi perkeretaapian di Indonesia.

Meski saat ini sudah digunakan sebagai destinasi wisata, namun kesan mistis dari Lawang Sewu masih melekat dengan bangunan ini.

Baca Juga: Melihat Keindahan Alam Pantai Kartini, Cocok untuk Healing Kaum Lowbudget di Jepara

Dahulunya gedung ini dikenal karena kesan yang angker dan juga menyeramkan.

Dikutip dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan sumber lainnya, berikut sejarah dan fakta unik dari Lawang Sewu.

Sejarah tentang Lawang Sewu

Gedung Lawang Sewu Semarang (instagram @lawangsewu_semarang)

Dalam penyebutan bahasa Jawa, Lawang berarti pintu sedangkan Sewu berarti seribu. Jadi Lawang Sewu berarti pintu seribu.

Kendati memiliki arti pintu seribu, tetapi jumlah pintu yang dimiliki hanya 928 pintu.

Gedung ini memiliki luas 18.232 m2, yang dibangun secara bertahap oleh arsitektur Belanda.

Baca Juga: Yuk Intip Pulau Panjang Jepara, Hadirkan Pesona Alam Memukau tanpa Biaya Mahal

Sehingga gedung ini dulunya merupakan gedung peninggalan kolonel Belanda.

Dahulu gedung ini digunakan sebagai kantor pusat perusahaan kereta api swasta Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM).