MOESLIMCHOICE.com-Menteri Kesehatan Fahad Al-Jalajel mengatakan merokok mengurangi harapan hidup rata-rata warga Arab Saudi hingga 1,6 tahun atau 1 tahun 6 bulan.
Menurut Menteri Kesehatan, merokok bertentangan dengan Visi Kerajaan 2030 yang bertujuan untuk meningkatkan harapan hidup rata-rata warganya.
"Kesehatan kita pantas mendapatkan yang terbaik, dan merokok memberikan yang terburuk," kata Menteri Kesehatan dilansir Saudi Gazette.
Baca Juga: Bawang Putih Mahal, Mendagri Tegaskan Jangan Ada Penimbunan
Menteri Kesehatan menyarankan warga Saudi untuk berhenti merokok, dengan cara efektif ini.
Cara Efektif untuk Berhenti Merokok:
1. Menghindari tempat-tempat yang merangsang merokok
Baca Juga: Wow, Ada Kabar Terhangat tentang Cawapres Pendamping Anies Baswedan
2. Meninjau kembali kebiasaan makan
3. Menggunakan pengganti nikotin
4. Menggalakkan komunikasi sosial dengan aktivitas fisik.
"Sejumlah langkah yang membantu berhenti merokok, terutama menghindari tempat-tempat yang merangsang merokok dan meninjau kembali kebiasaan makan, menggunakan pengganti nikotin dan menggalakkan komunikasi sosial dengan aktivitas fisik," tandasnya.
Baca Juga: Memastikan Kenyamanan Jamaah dari Seluruh Dunia, Kementerian Urusan Islam Lakukan Ini
Dia memperhatikan bahwa dimungkinkan untuk membuat janji di klinik anti-merokok dengan menelepon 937 center atau aplikasi Sehhaty bagi mereka yang ingin berhenti dari kebiasaan tersebut.
Pekan lalu, Dana Investasi Publik (PIF) meluncurkan perusahaan baru untuk mengurangi jumlah perokok di Arab Saudi.
Perusahaan bernama Badael akan menawarkan produk pengiriman nikotin bebas tembakau di seluruh Arab Saudi pada akhir tahun 2023.
Baca Juga: Gegara Masjid Najiaying Diperluas, Pemerintah China Marah dan Siap Menghancurkannya
Ini bertujuan untuk memperluas jangkauannya ke pasar regional dan internasional dalam jangka panjang.
Produk perusahaan diharapkan dapat membantu hampir satu juta orang beralih dari merokok pada tahun 2032, mewakili sekitar 25% dari seluruh perokok di Arab Saudi.
Baca Juga: Telah Terjadi Kerusuhan di China, Umat Islam Menentang Rencana Pemerintah Merobohkan Masjid Najiaying
Ini berpotensi menghasilkan penghematan tahunan langsung sebesar lebih dari SR6 miliar untuk pengeluaran perawatan kesehatan pada tahun 2032.***
Artikel Terkait
Jokowi Larang Jual Rokok Ketengan Tahun Depan, Kemenkes Beri Penjelasan
Masyarakat Pedesaan Getol Belanja Rokok, Pemkot Magelang Terapkan KTR
Pamer Harta Kekayaan, PNS Dinas Kesehatan Pemprov DKI Dipanggil dan Diperiksa
Layanan Kesehatan Jamaah Haji, Kemenkes Kirim 107 Ton Obat dan Perbekalan Kesehatan
Jamaah Haji Dilarang Merokok di Kawasan Masjid Nabawi, Melanggar Didenda 800 Ribu