Menurunkan Berat Badan Itu Bukan Soal Olahraga dan Menahan Lapar melainkan Hanya Mengubah Diet

MOESLIMCHOICE.com-Bisa menurunkan berat badan bukan hanya milik orang yang gemar olahraga dan sanggup menahan lapar.

Karena menurunkan berat badan bukan soal olahraga atau menahan lapar,  melainkan membuat perubahan-perubahan pada diet kita.

Tanpa olahraga dan menahan lapar, beberapa perubahan pada diet bisa menurunkan berat badan beberapa kilogram sesuai keinginan.

Baca Juga: Gubernur Herman Deru dengan Bangubsus Telah Menjadikan Bagusnya Infrastruktur di Kabupaten Lahat

Kabar baiknya adalah Anda tidak sendirian dalam tujuan ini karena banyak orang berjuang untuk melepaskan camilan favorit mereka atau tidak terlalu ingin berkeringat.

Meskipun mengubah cara makan Anda sangat penting untuk menurunkan berat badan, hal pertama yang harus dilakukan adalah santai dan bersikap baik kepada diri sendiri.

Lakukan pendekatan yang santai - aturan diet ketat atau rencana olahraga tidak diperlukan.

Baca Juga: Sungai Muda Menyusut, Warga Malaysia jadi 'Panic Buying' Air Minum, Ini Penyebabnya

"Karena dengan menyerah atau memaksakan diri untuk melakukan sesuatu, kita tidak dapat mencapai tujuan kita secara berkelanjutan," kata pelatih penurunan berat badan Jerman Jan-Magnus Bahmann dikutip dari The Star, Senin (22/5/2023).

Berikut adalah beberapa jawaban untuk pertanyaan yang paling mendesak - mulai dari apa (tidak) makan hingga mengetahui asupan kalori harian yang direkomendasikan.

Bagaimana saya mulai menurunkan berat badan?

Baca Juga: Harumkan Minangkabau, Mendes Gus Halim Dapat Gelar Sutan Khalifah

Sebagai aturan praktis, Anda perlu menggunakan lebih banyak kalori (kkal) daripada yang Anda konsumsi.

"Jika Anda ingin menurunkan 2,3 atau 4 kg, Anda tidak perlu melakukan diet khusus," kata ahli gizi Antje Gahl dari German Nutrition Society (DGE).

Untuk menurunkan berat badan, teman terbaik Anda adalah sayuran, buah, produk gandum, dan air.

Baca Juga: Gubernur Herman Deru Bersilaturahmi di Pajar Bulan, Rasa Rindunya pun Terobati

"Cobalah untuk menghindari permen, tepung putih dan produk putih lainnya, anggur atau limun, dan pemanis, karena membuat Anda lapar," kata ahli gizi Johannes Georg Wechsler.

Buah dan sayuran akan memberi tubuh Anda serat yang dibutuhkannya, plus mengandung vitamin dan mineral penting.

Saat Anda mengonsumsi produk gandum atau kacang-kacangan, Anda merawat tubuh Anda dengan banyak nutrisi dan Anda juga akan mendapatkan rasa kenyang yang menyenangkan dan bertahan lama.

Baca Juga: Menakjubkan! Intip 3 Desa Wisata Menarik di Gorontalo, Semuanya Masuk ADWI 2023

Air minum juga sangat penting. Cukup minum 2 liter per hari tapi idealnya minum 3 liter. Itu bisa termasuk air, teh, bahkan kopi selama minuman Anda tidak diberi pemanis.

Semakin banyak Anda minum, semakin baik tubuh Anda dapat memecah zat berbahaya dan mengeluarkannya. "Jika Anda tidak cukup minum, Anda juga bisa mengalami masalah sirkulasi," kata Wechsler.

Meskipun kita membutuhkan 1,5 hingga 3 liter cairan per hari, itu tidak hanya berarti minuman, tetapi juga termasuk makanan seperti buah atau sayuran, kata masyarakat nutrisi Jerman.

Baca Juga: Upaya Tangani Kanker, Kemenkes – IAEA Jalin Kerja Sama Perkuat Fasilitas Radiodiagnostik & Kedokteran Nuklir

Seberapa banyak seseorang perlu minum tergantung pada tinggi, berat, dan usianya. Cuaca juga membuat perbedaan besar. Minum lebih banyak saat cuaca panas atau saat beraktivitas fisik.

Tapi minum terlalu banyak cairan justru bisa berbahaya. Ini digambarkan sebagai keracunan air dan Anda tidak boleh mengonsumsi lebih dari 10 liter air per hari dalam keadaan apa pun.

Diet sehat bukan berarti mengorbankan kenikmatan makan. Sebaliknya, cobalah untuk lebih sadar akan apa yang Anda makan.Diet sehat bukan berarti mengorbankan kenikmatan makan. Sebaliknya, cobalah untuk lebih sadar tentang apa yang Anda makan.

Baca Juga: Bertemu Presiden Yoon Suk Yeol, Presiden Tekankan Sejumlah Kerja Sama Indonesia-Korea Selatan

Bagaimana cara menurunkan 5-10kg?

Anda perlu mengubah pola makan dan menggabungkannya dengan olahraga. Namun ada alternatif jika Anda tidak ingin berolahraga, tetapi penting untuk menjaga kebugaran otot Anda dengan aktivitas fisik.

Cobalah mendekati pertanyaan dalam serangkaian langkah kecil. Pertama, cari tahu seberapa banyak Anda cenderung bergerak selama rutinitas harian Anda saat ini dan di mana Anda mungkin dapat mengubah sesuatu dalam kebiasaan Anda.

Baca Juga: 768 Tenaga Pendukung Ikuti Bimtek, Konsul Haji: Total Layani Jamaah Anggap Orangtua Sendiri

“Untuk memotivasi diri Anda dengan lebih baik, cobalah memecah tujuan Anda yang lebih besar menjadi serangkaian target perantara yang lebih kecil,” kata Gahl.

Lima tips olahraga untuk rutinitas harian Anda:

1. Gunakan tangga alih-alih lift.

2. Berjalanlah untuk jarak yang lebih pendek dari 3 kilometer.

3. Parkirlah lebih jauh dari supermarket atau kemanapun Anda pergi.

4. Naik sepeda daripada mengendarai mobil Anda.

5. Jalan-jalan secara teratur.

Semua aktivitas ini membantu karena membakar kalori.

Baca Juga: Silaturahmi ke Ponpes Tebuireng, Menhan Prabowo Ziarah ke Makam Presiden RI ke-4 Gus Dur

Berapa banyak kalori yang harus saya potong untuk menurunkan berat badan?

Untuk menurunkan berat badan secara efektif, Anda perlu mengurangi sekitar 500 kalori per hari. Jika Anda terus melakukannya, Anda akan kehilangan sekitar 0,5 kg per minggu dan sekitar 2 kg dalam sebulan.

Atau dengan kata lain: 1 kg lemak tubuh mengandung sekitar 7.000 kilokalori (kkal). Jadi jika Anda mengurangi asupan sekitar 500 kalori per hari, Anda kehilangan sekitar 1 kg lemak tubuh selama 14 hari.

Baca Juga: Menhub: Terminal Bus Purworejo Baru Mulai Dibangun, Tingkatan Transportasi Massal

Ini masih kisaran yang bagus untuk menurunkan berat badan, kata para ahli, yang menyarankan orang untuk tidak mengonsumsi kurang dari 1.200 kalori per hari. Jika Anda makan lebih sedikit, tubuh Anda beralih ke mode di mana ia menghemat energi, membakar kalori lebih lambat.

Anda juga perlu memenuhi kebutuhan dasar Anda dalam hal vitamin, lemak, dan karbohidrat. "Jangan biarkan tubuh Anda kekurangan gizi," kata Gahl.

Berapa lama saya harus berolahraga untuk membakar 200 kalori?

Baca Juga: Menhub: Terminal Bus Purworejo Baru Mulai Dibangun, Tingkatan Transportasi Massal

"Untuk membakar 200 kalori, saya perlu berjalan sekitar satu jam sehari," kata Gahl.

“Jika saya bergerak sedikit lebih cepat, dengan berjalan cepat, maka saya membakar 280 atau 300 kalori.”

Mengapa penting untuk cukup tidur saat menurunkan berat badan?

Baca Juga: Innalillahi, Aktor Eeng Saptahadi Meninggal Dunia dalam usia 65 Tahun

Pastikan Anda cukup tidur setiap hari karena merasa lebih energik saat bangun akan membantu menurunkan berat badan. Jika Anda lelah, tubuh berusaha mengisi kekurangan energi dengan makan. Anda akan merasa lapar, atau, lebih buruk lagi, menginginkan makanan tertentu, jadi hindari ini dengan cara apa pun. Tidur yang cukup mencegah mengidam makanan.***