Woow, Gunung Kinabalu di Kalimantan Tengah Bersalju

MOESLIMCHOICE.com-Gunung Kinabalu di Negara Bagian Sabah, Malaysia, di Pulau Kalimantan pekan ini mengalami suhu dingin. Membeku di puncak Gunung Kinabalu setelah suhu di sana turun di bawah nol.

Temperatur sangat dingin dan terbentuknya salju di Gunung Tertinggi di Pulau Kalimantan itu, dibagikan di laman Facebook oleh akun @Taman Sabah. Disebutkan suhu antara -3° Celcius dan -5° Celcius pada hari Jumat.

Suhu di bawah nol tercatat antara pukul 02.30 dan 07.00, sedangkan kelembapan mencapai 17 persen.

Baca Juga: Mau Jadi Orang Kaya Gampang, Cuma Butuh Mengembangkan Sifat Qanaah

“Pembekuan terjadi di kawasan sekitar Kompleks Gardu Panalaban di Taman Kinabalu hingga Puncak Gunung Kinabalu.

“Es yang membeku menyebabkan permukaan batu granit menjadi licin. Semua pendaki harus berhati-hati saat naik dan turun. Penyakit gunung akut juga sering terjadi saat cuaca dingin, ”kata Sabah Parks dikutip dari The Star, Minggu (9/4/2023).

Ditambahkannya, semua kegiatan pendakian berjalan dengan lancar. Tidak ada insiden darurat yang dilaporkan.

Baca Juga: Kerennya Indonesia, Pekan Ini Pasar Keuangan Domestik Kebanjiran Modal Asing

Postingan FB tersebut disertai dengan gambar kristal es yang terbentuk di berbagai tempat di gunung, serta jejak salju di jalan kayu.

Pada Februari tahun lalu, hujan salju langka terjadi di Puncak Gunung Kinabalu. Fenomena dua menit yang tidak biasa itu terekam dalam video.

Sementara itu pada Jumat dikabarkan bahwa sudah didirikan Stasiun Pemadam Kebakaran di Gunung Kinabalu.

Sebanyak 6 Stasiun Pemadam Kebakaran baru, termasuk Stasiun Gunting Lagadan di Gunung Kinabalu, Negara Bagian Sabah, Malaysia, di Pulau Kalimantan, akan beroperasi tahun ini juga.

Mengenai Stasiun Pemadam Kebakaran baru tersebut, Wakil Direktur Jenderal Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Datuk Nor Hisham Mohammad mengatakan,  RM450.000 telah dialokasikan untuk Stasiun Gunting Lagadan, yang saat ini diawaki oleh 33 petugas pemadam kebakaran tambahan dari unit Pencarian dan Penyelamatan Gunung (MoSAR).

“Bangunan yang kami gunakan ini dulunya merupakan bangunan Asrama Pondok Gunting Lagadan. Kami sedang dalam proses merekrut lebih banyak personel MoSAR dan juga menyelesaikan beberapa dokumentasi antara Departemen dan Taman Sabah untuk secara resmi mengubahnya menjadi Stasiun Pemadam Kebakaran.
“Saya yakin semua ini akan beres pada akhir tahun ini. Kami tidak memiliki Stasiun Pemadam Kebakaran lain di ketinggian setinggi itu, ”katanya dikutip dari The Star, Jumat (7/4/2023).

Pada ketinggian 3.382,2m di atas permukaan laut, stasiun pemadam kebakaran akan diawaki oleh 42 petugas pemadam kebakaran tambahan.

Bangunan itu sebelumnya dikosongkan setelah gempa 2015.

Nor Hisham mengatakan 18 stasiun pemadam kebakaran dengan biaya RM171 juta akan dibangun dalam dua tahun ke depan.

Dia menambahkan bahwa Sabah menempati urutan teratas dengan enam stasiun pemadam kebakaran, diikuti oleh Pahang (tiga), Selangor (dua) dan masing-masing satu di Penang, Kuala Lumpur, Negri Sembilan, Johor, Terengganu, Kelantan dan Sarawak.*

“Saat ini, kami memiliki 335 stasiun pemadam kebakaran di seluruh negeri,” katanya, seraya menambahkan bahwa yang terbaru mulai beroperasi pada 16 Maret di Langkawi.

Dia mengatakan setiap stasiun akan diawaki antara 28 dan 59 personel, tergantung ukurannya.