Menyuap Makanan dengan Tangan Diajarkan Rasulullah untuk Menjaga dan Meningkatkan Kesehatan

- Minggu, 2 April 2023 | 15:08 WIB
Menyuap makanan pakai tangah dianjurkan Rasulullah SAW/Foto ilustrasi
Menyuap makanan pakai tangah dianjurkan Rasulullah SAW/Foto ilustrasi

MOESLIMCHOICE.-Menyuap makanan dengan tangan, atau menggunakan sendok, atau pakai sumpit tentu merupakan pilihan pribadi. Namun dalam Agama Islam, ada anjuran untuk menyuap makanan menggunakan tangan secara langsung. Karena cara ini sangat membantu menjaga dan meningkatkan kesehatan fisik dan psikologis.

Menyuap makanan dengan tangan merupakan cara makan yang diajarkan Rasulullah Muhammad SAW, sehingga sunnah bagi umatnya untuk mengikuti agar senantiasa sehat. Karena menjaga dan meningkatkan kesehatan merupakan keharusan bagi Umat Islam.

Tentang menjaga dan meningkat kesehatan ini banyak terdapat dalam Hadits Nabi yang shahih sebagaimana dikutip dari laman RSI Siti Aisyah Madiun, Minggu (2/4/2023), di antaranya:

Baca Juga: Simak, Begini Islam Mengatur tentang Kesehatan dan Keharusan Menjaga Kesehatan

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ما ملأ آدمي وعاء شرا من بطن, بحسب ابن آدم أكلات يقمن صلبه, فإن كان لا محالة فثلث لطعامه, وثلث لشرابه, وثلث لنفسه

“Tidaklah anak Adam memenuhi wadah yang lebih buruk dari perut, cukup baginya beberapa suapan yang menegakkan tulang punggungnya, apabila tidak mampu maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumnya, dan sepertiga untuk nafasnya.” (HR. At-Tirmidzi: 2380, Ibnu Majah: 3349. Hadits ini dinyatakan shahih oleh Syaikh al-Albani)

Sementara itu, Al-Hafizh Muhammad bin Abdurrahman al-Mubarakfuri menjelaskan bahwa perut diciptakan agar tulang punggung menjadi tegak dengan makanan (yang dikonsumsi). Memenuhi perut dengan makanan akan menyebabkan kerusakan bagi agama seseorang dan dunianya (kesehatan badannya), sehingga perut menjadi lebih buruk dibanding wadah makanan. (Tuhfatul Ahwadzi bi Syarhi Jami’it Tirmidzi: 5/381).

Baca Juga: Pendaftaran Sekolah Kedinasan Sudah Dibuka, Daftarlah di Situs https://dikdin.bkn.go.id/

Ulama besar Ath-Thibi menjelaskan maksud hadits ini adalah bahwa hak yang wajib dipenuhi hanyalah sebatas untuk menegakkan tulang punggungnya agar bisa melakukan ketaatan kepada Allah ta’ala.Apabila memang ingin melebihinya maka hendaknya tidak melebihi bagian yang telah disebutkan (sepertiga saja). (Tuhfatul Ahwadzi bi Syarhi Jami’it Tirmidzi: 5/381)

Intinya, dalam hadits di atas Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang umatnya untuk berlebih-lebihan dalam hal makan dan minum. Makan dan minum secara berlebihan akan berdampak buruk bagi kesehatan seseorang; baik kesehatan jasmaninya maupun rohaninya.

Hadits lainnya yang menyiratkan perintah menjaga kesehatan adalah hadits dari Ibnu Ka’ab bin Malik, dari bapaknya ia berkata:

Baca Juga: Terbukti, Pentingnya Patroli Lalu Lintas Rutin oleh Dishub

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يأكل بثلاث أصابع ويلعق يده قبل أن يمسحها

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam makan dengan tiga jari, dan beliau menjilatinya sebelum mencuci tangannya.” (HR. Muslim: 2032)

Halaman:

Editor: Rosydah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X