MoeslimChoice - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan pelbagai caranya terus mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di daerah-daerah.
Kali ini melalui Astindo Travel Fair (ATF) 2023 yang digelar pada 23-26 Februari 2023, Kemenparekraf membuka booth Wonderful Indonesia untuk mempromosikan desa wisata di Indonesia. Terutama ada sembilan desa wisata yang direkomendasikan.
"Kami memfasilitasi serta mempromosikan sembilan desa wisata di booth Kemenparekraf dari Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur pada Astindo Travel fair 2023," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, (25/02/2023).
Keikutsertaan di acara bertujuan untuk memperkenalkan lebih luas dan lenih dekat lagi kepada masyarakat akan keindahan dan keelokan desa wisata kepada peserta serta pengunjung pameran ATF 2023.
Baca juga: Sandiaga Uno Yakin Industri Fesyen UMKM Tembus Pasar Global
Adapun konsep yang diusung Kemenparekraf pada perhelatan yang berlangsung selama empat hari di ICE BSD ini adalah "Beti Dewi Goes To Mall".
Adapun ke-sembilan desa wisata di booth Kemenparekraf itu adalah: Saba Baduy (1) dan Sukarame (2) dari Provinsi Banten, Pecinan Glodok (3) dan Perkampungan Budaya Betawi (4) dari Provinsi DKI Jakarta, Mulyaharja (5), Batulayang (6), Ciburial (7), dan Hanjeli (8) dari Provinsi Jawa Barat, serta Tamansari (9) dari Jawa Timur.
Menurut Sandiaga Uno, perhelatan ini sangat penting, mengingat ini merupakan salah satu promosi untuk meningkatkan gelora wisatawan dalam negeri. Juga perjalanan inisiasi dari Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) yang digelar ke-13 kalinya ini adalah salah satu cara untuk meningkatkan pergerakan wisatawan Nusantara (wisnus) sebagai tulang punggung industri pariwisata Tanah Air.
Baca juga: Faradilla, Bawang Putih yang Kini Fokus Urus Keluarga
Berharap, dengan adanya acara semacam ini, bisa meningkatkan jumlah wisatawan lokal dan mancanegara untuk mengunjungi tempat-tempat yang indah dan unik di dalam negeri.
"Astindo Travel Fair juga mendukung promosi wisata domestik, paket tur, aktivitas desa wisata, serta mendorong gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) sejalan dengan program Pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah pergerakan wisatawan nusantara tahun 2023 yang ditargetkan mencapai 1,2 sampai 1,4 miliar pergerakan atau perjalanan," ujar Sandiaga.
Baca juga: Menkeu Kecam Keluarga Pejabat DJP Pamer Gaya Hidup Hedon
Artikel Terkait
Jokowi Ajak Masyarakat Belanja Produk dan Wisata Dalam Negeri di Gernas BBI 2022
Dukung Festival Sinema Australia-Indonesia, Sandiaga: Mudah-mudahan Dapat Menarik Wisatawan
Tutup Gelaran 20th Indonesian Travel Fair, Sandiaga: Ini Jadi Upaya Bangkitkan Ekonomi
Sandiaga Uno Yakin Industri Fesyen UMKM Tembus Pasar Global
Gubernur Sulsel Apresiasi Pembangunan Kawasan Wisata Emas Andalan 360 Enrekang