Filosofis Jembatan Limpapeh, Ikon Wisata Kota Bukittinggi

MoeslimChoice. Salah satu kota di Sumatera Barat yang memiliki banyak tempat wisata ialah Kota Bukittinggi. Saat liburan, kota inilah yang paling banyak dikunjungi.

Sumatera Barat memang memiliki banyak tempat wisata yang menarik. Biasanya tempat wisata di Sumatera Barat berkaitan dengan sejarah kota di masa lalunya, yakni Jembatan Limpapeh, Bukittinggi.

Dilansir dari gorajuara.com, ada beberapa informasi menarik seputar Jembatan Limpapeh yang menjadi ikon wisata di Kota Bukittinggi.

Limpapeh berasal dari bahasa Minang yang berarti tiang tengah penyangga rumah gadang. Limpapeh juga diartikan sebagai perempuan atau ibu karena perannya sebagai penyangga utama keutuhan rumah tangga.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Wisata di Jogja, Murah dan Cocok Untuk Liburan

Selain itu, Jembatan Limpapeh sendiri ini ialah jembatan gantung yang menghubungkan Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan dengan Benteng Fort de Kock.

Yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Bukittinggi. Jembatan Limpapeh dibangun pada tahun 1995 yang memiliki panjang 90 meter dan lebar 3,8 meter.

Tujuan jembatan ini dibangun ialah untuk mempermudah perjalanan wisatawan yang ingin berkunjung ke Taman Margasatwa Kinantan dan Benteng Fort de Kock.

Baca Juga: Rekomendasi Pemandian Air Panas di Garut, Pas untuk Liburan 

Jembatan Limpapeh sendiri sudah menjadi ikon wisata di Kota Bukittinggi. Warna nya pun dominan kuning dan merah.

Terdapat desain rumah adat Minangkabau dibagian tengan jembatan dan dilengkapi gonjangan dibagian ujungnya. Ukiran khas Minangkabau terlihat jelas menghiasi jembatan, saat menapaki kaki dijembatan yang berlandasan kayu tersebut.***