MoeslimChoice. Peristiwa menghebohkan terjadi di Kota Palembang, seorang wanita bernama Yeni (31), warga Lorong Binjai, Kelurahan 3-4 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Kota Palembang sempat dinyatakan meninggal dan dikuburkan. Namun setelah dikubur ternyata masih bernyawa.
Peristiwa ini terjadi Minggu (20/2/22) sekitar pukul 18.45 WIB. Sempat bertahan sekitar lima jam, Yeni akhirnya dinyatakan benar-benar wafat sekitar pukul 21.00 WIB oleh petugas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bari Palembang.
Almarhum Yeni selanjutnya dimakamkan lagi pada Senin (21/2/22) sekitar pukul 10 WIB pagi tak jauh dari rumahnya.
Berdasarkan keterangan warga yang berada di lokasi kejadian serta menyaksikan langsung mengatakan, korban Yeni sempat mengalami mati suri pada Minggu (20/2/22) pagi . Namun pihak keluarga sempat tidak mengetahui kalau almarhum mengalami mati suri. Sehingga pada saat itu juga pihak keluarga dan warga langsung memandikan serta mengkafani Yeni.
Bahkan, warga juga telah melakukan pemakaman di TPU Wakaf sekitar pukul 14.00 WIB yang berada tak jauh dari rumah almarhum.
“Selanjutnya keluarga bersama warga menggelar Yasinan di rumah yang bersangkutan setelah Sholat Maghrib. Namun waktu kami akan membaca Yasin, tiba-tiba ada yang bersuara keras untuk tidak usah membaca Yasin karena Yeni belum meninggal dan kuburannya harus cepat dibongkar,” ungkap Ali yang saat itu sempat ikut membaca Yasin di rumah almarhum Yeni.
Mendengar hal tersebut, warga secara sigap kembali ke makam untuk membongkar kuburan tersebut. Meski tanah dalam kondisi tanah becek atau basah karena hujan namun tidak menyurutkan warga untuk membongkar makam tersebut.
Ternyata benar, saat dibongkar dan kain kafannya dibuka kondisi Yeni ternyata masih hangat namun matanya masih terpejam. Sedangkan denyut nadinya masih bergerak.
“Waktu dipegang tangannyo, ternyata masih hangat. Langsung warga cepat-cepat mengangkat yang bersangkutan. Saat itu matanya masih terpejam,” terang Ali.
Selanjutnya, dalam kondisi berlumpur, tubuh Yeni langsung di bawa ke rumah untuk mendapat perawatan sejenak.
Merasa khawatir kondisi tubuhnya, pihak keluarga langsung membawa Yeni ke RSUD Bari Palembang untuk mendapatkan tambahan oksigen.
Setelah sempat dirawat beberapa saat, sekitar pukul 21.00 WIB, Yeni akhirnya dinyatakan benar-benar meninggal oleh pihak rumah sakit.
Selanjutnya, ibu dua anak tersebut kemudian dikuburkan di TPU Wakaf sekitar pukul 10 WIB pada Senin (21/2/22) namun lubang makamnya berbeda. [rhd]