MoeslimChoice. Sumatera Selatan sendiri saat ini mendapatkan alokasi vaksin 500 ribu dosis per bulan dengan beragam merek vaksin yang diterima meliputi Pfizer, Astra Zaneca, Sinovac ataupun Moderna. Dari keempat jenis vaksin tersebut, Pfizer dan Moderna dinilai punya efek samping berat.
Terkait efek samping ini, Vaksin Moderna secara terang-terangan mendapat penolakan dari masyarakat Kabupaten Empat Lawang. Dinkes Sumsel juga memastikan vaksin Covid-19 merek Moderna yang dikembalikan sudah dikirimkan lagi ke daerah lain.
“Sudah dikirim lagi ke daerah lain,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sumsel Ferry Yanuar di Palembang, Senin.
Menurut dia, pada prinsipnya semua merek vaksin yang diterima masyarakat tersebut sudah dinyatakan aman dan layak untuk digunakan. Hanya saja, sosialisasinya yang dinilai masih perlu dimasifkan lagi.
Sehingga dengan begitu masyarakat tidak mudah terpengaruh isu-isu minor atas penggunaan vaksin tersebut karena efek seperti demam setelah vaksinasi itu wajar.
“Dipastikan aman. Sejauh ini tidak ada laporan terkait kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI)," ujarnya.
Setiap alokasi vaksin yang diterima dari pemerintah pusat langsung didistribusikan ke 17 kabupaten kota sesuai dengan porsi yang dibutuhkan oleh masing-masing daerah itu.
“Kami tidak bisa memilih vaksin apa yang akan digunakan, begitupun juga untuk kabupaten kota sudah dihitung sesuai proporsinya masing-masing. Memang saat ini Pfizer dan Astra Zaneca yang lebih banyak diterima,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinkes Sumsel Lesty Nurainy mengatakan, dampak minor pasca vaksinasi seperti demam adalah hal yang wajar asalkan proses skrining kesehatan sebelum penyuntikan dilakukan dengan benar.