Duh Kasihan Arab Saudi, Ternyata Pulau Panas Terus Mendera di Setiap Musim Panas

- Rabu, 15 Maret 2023 | 14:34 WIB
Arab Saudi bermasalah dengan Pulau Panas pada setiap musim panas termasuk di Riyadh/foto iStock
Arab Saudi bermasalah dengan Pulau Panas pada setiap musim panas termasuk di Riyadh/foto iStock

MoeslimChoice.Arab Saudi ternyata menghadapi masalah sangat serius ketika musim panas, yang menimbulkan 'Pulau Panas'. Karena itu Otoritas Umum Jalan Saudi (GAR), bermitra dengan Kementerian Urusan Kota dan Pedesaan dan Perumahan, telah mulai bereksperimen dengan metode pendinginan baru untuk mengatasi panas musim panas yang membara. Implementasi eksperimen yang disebut “Mendinginkan Permukaan Aspal” ini didasarkan pada studi penelitian.

Arab Saudi rupanya bermasalah dengan jalan-jalannya, karena menyerap suhu di sekitar yang mencapai sekitar 70 derajat Celcius pada siang hari. Jalan-jalan memancarkan kembali panas ini di malam hari, yang menyebabkan fenomena ilmiah yang disebut Pulau Panas yang bermuara pada peningkatan konsumsi energi dan polusi udara.

Arab Saudi mengalami Pulau Panas di daerah-daerah perkotaan bersuhu lebih tinggi daripada daerah terpencil. Struktur seperti bangunan, jalan, dan infrastruktur lainnya menyerap dan memancarkan kembali panas matahari lebih banyak daripada pemandangan alam seperti hutan dan badan air.

Baca Juga: Postingan Irish Bella Ramai Dukungan, Setelah Ammar Zoni Ditangkap Atas Kasus Narkoba Lagi

Ujicoba Mendinginkan Permukaan Aspal sendiri, dilansir Saudi Press Agency pada Rabu (15/3/2023), dimulai dengan penggunaan perkerasan dingin, yang merupakan bahan buatan sendiri yang memiliki kemampuan untuk menyerap radiasi matahari dalam jumlah yang lebih kecil, melalui kemampuan bahan ini untuk memantulkan sinar, sehingga suhu permukaannya lebih rendah daripada suhu permukaan trotoar tradisional. Bahan ini cocok untuk jalan-jalan di sekitar pemukiman penduduk.

Ujicoba ini juga bertujuan untuk menurunkan suhu di lingkungan dan pemukiman penduduk, serta menurunkan energi yang digunakan untuk mendinginkan bangunan dan mengurangi efek perubahan iklim. Teknologi ini berkontribusi dalam menyediakan lingkungan yang lebih nyaman di ruang tunggu dan area tempat orang berkumpul.

Baca Juga: Perlu Diterapkan, Cara Self Healing Terbaik Menurut Islam

Patut dicatat bahwa GAR berupaya mengembangkan penelitian dan eksperimen praktis yang berkontribusi untuk meningkatkan pengalaman pengguna jalan, mencapai tujuan strategi sektor jalan, yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan keberlanjutan sektor jalan serta meningkatkan kualitas jaringan jalan dan pengalaman penggunanya.*

Editor: Rosydah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X