Yenny Wahid Sebut Jokowi ke Ukraina dan Rusia adalah Visi Perdamaian Dunia

Langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Ukraina dan Rusia di tengah konflik kedua negara merupakan langkah tepat. Sebab, hal itu sebagai bentuk aplikasi dari visi perdamaian dunia saat ini.

Hal tersebut diungkapkan Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, melalui akun Instagram pribadinya, Kamis (30/6/2022).

"Globalisasi membuat konflik berdampak pada hampir seluruh masyarakat dunia, yang bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat," tulisnya di akun Instagramnya @yennywahid.

Menurut putri KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu, di antara contoh dampak dari konflik ialah harga minyak goreng yang mengalami kenaikan yang berlipat-lipat. Hal tersebut, tentu dapat terjadi karena Ukraina adalah salah satu penghasil minyak goreng terbesar di dunia.

"Ketika pasokan (minyak) terhambat karena perang, (maka) harga menjadi naik," kata wanita kelahiran Jombang 47 tahun lalu itu.

Indonesia sejak awal menegaskan bahwa serangan sepihak Rusia ke Ukraina tidak dapat diterima, karena Ukraina adalah negara berdaulat.

Kunjungan Presiden Jokowi yang membawa bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Ukraina menegaskan sikap Indonesia, bahwa konflik hanya akan membawa kesengsaraan bagi semua.

"Mari doakan Presiden kita agar misi perdamaian beliau berhasil. Amin," kata Yenny Wahid, seperti dilansir dari nu online.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam postingan di akun instagramnya menuturkan, bahwa kedatangannya jauh-jauh ke Ukraina dan menemui Presiden Volodymyr Zelenskyy di Istana Maryinsky, tidaklah sekadar berkunjung.

"Kedatangan saya adalah perwujudan kepedulian masyarakat Indonesia terhadap situasi di Ukraina. Spirit perdamaian jangan pernah luntur. Dalam kaitan ini, saya datang menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelensky untuk Presiden Putin (Presiden Rusia) yang akan saya kunjungi pula," tulis Presiden Jokowi.

Bagi Presiden Jokowi, Ukraina begitu penting bagi rantai pasok pangan dunia. Oleh karenanya, penting bagi semua pihak untuk memberikan jaminan keamanan bagi kelancaran ekspor pangan Ukraina. [mt]