Nasional SENIN, 27 JUNI 2022 | 15:07 WIB
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi mengapresiasi aparat Kepolisian bertindak cepat menangani kasus promosi minuman keras (miras) Holywings. Ia menilai tindakan Manajemen Holywings itu telah melukai perasaan umat beragama.
Sebagaimana diberitkan sebelumnya, Holywings tengah menjadi sorotan masyarakat karena promosinya yang bernuansa SARA atau penistaan agama, terutama Islam, Kristen dan Katholik. Dalam iklan yang diunggah di media sosial itu, Holywings akan memberikan miras gratis pada setiap Kamis kepada pengunjung bernama Muhammad dan Maria.
Mencermati promo tersebut, Wamenag seperti dilansir dari Antaranews pada Senin (27//6/2022), menilai rasa sensitif keberagaman Manajemen Holywings sangat tumpul.
"Saya sangat menyesalkan terjadinya kasus tersebut. Hal ini menunjukkan betapa tumpulnya rasa sensitif keberagamaan pihak manajemen," tandasnya.
Polisi yang bertindak cepat, telah menetapkan enam karyawan Holywings sebagai tersangka dalam kasus promosi kontroversial itu.
Wamenag pun menyampaikan apresiasinya atas langkah kepolisian yang bergerak cepat menindak dan menahan para pihak yang diduga terlibat tindak pidana penistaan agama. Wamenag meminta Polri untuk terus mengembangkan dalam proses penyidikannya guna mengetahui motif pelaku.
Zainut Tauhid Sa'adi juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang serta menyerahkan seluruh proses hukum kepada aparat kepolisian. Dia yakin aparat penegak hukum akan bertindak secara profesional, proporsional, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan.
"Karena kasusnya sudah ditangani oleh kepolisian maka saya meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan anarkis," katanya.
Dia berharap kejadian konten kontroversial itu menjadi pelajaran bagi para pengusaha agar dalam menjalankan roda bisnisnya tetap menjunjung nilai-nilai kesakralan agama.
"Jangan hanya untuk mengejar keuntungan bisnis atau sekadar untuk meningkatkan promosi produknya, berani menabrak dan melanggar hukum, mencederai kesucian agama," katanya.[ros]
09 Agu, 2022 | 13:40
09 Agu, 2022 | 11:30
09 Agu, 2022 | 07:46
08 Agu, 2022 | 16:00
08 Agu, 2022 | 13:45
08 Agu, 2022 | 12:10