POLKAM RABU, 08 JUNI 2022 | 00:55 WIB
Foto/Net
Anggota DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik mengaku legawa menerima pemecatan dirinya dari Partai Gerindra.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada partai berlambang kepala burung garuda itu.
"Terima kasih kepada Gerindra yang telah membuat saya menjadi besar. Saya mohon maaf bila dalam perjalanan, ternyata belum seperti apa yang diharapkan," kata M Taufik dalam konferensi pers di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (7/6).
Mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini pun, mengungkit perjuangannya saat menaikkan jumlah kursi Gerindra di Legislatif.
"Kursi Gerindra dari enam ke 15, ke 19, tiga kali pemilu. Kedua, saya hanya mendorong bahwa Gerindra mencalonkan Gubernur menang dua kali," tambahnya.
M Taufik juga meminta maaf bila belum sempurna selama menjadi kader partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto itu.
"Maaf kalau perjalanan saya belum sampai pada ekspektasi yang diharapkan," pungkasnya.
Partai Gerindra resmi memecat Mohamad Taufik sebagai kader Partai Politik berlambang kepala burung Garuda per Selasa (7/6).
Sementara itu, dari pihak Partai Gerindra, memandang bahwa M Taufik tidak berkontribusi bagi partai selama ini.
Keputusan pemecatan itu keluar setelah digelarnya sidang di Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra.
Sebelumnya, M Taufik mengaku, pernah dipanggil oleh Majelis Kehormatan Partai (MKP) sebelum dipecat.
Hal tersebut lantaran dirinya pernah mendoakan Gubernur Anies Baswedan menjadi Presiden 2024.
"Waktu itu posisi saya sebagai ketua KAHMI Jaya. Anies Ariza itu anggota saya, wajar saja saya mendoakan anggota naik kelas. Nah itu saya pernah dipanggil," kata M Taufik, seperti dilansir dari jpnn, Selasa (7/6).
Mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu, mengatakan tidak tahu menahu bahwa pernyataannya tersebut bakal membuatnya dipecat. Setelah dipecat, Taufik bakal berhenti dari keanggotaan DPRD DKI.
"Karena anggota DPRD itu syaratnya adalah anggota partai politik. Jadi, kalau sudah dipecat dari parpol, maka tidak lagi memenuhi syarat," ujarnya pasti.
M Taufik pun mengisyaratkan akan segera berpindah ke partai lain, yang berorientasi Nasionalisme.
"Kalau saya mau bergeser, geser ke Nasionalisme, Nasdem salah satunya adalah partai yang orientasinya Nasionalisme," tegasnya. [mt]
08 Agu, 2022 | 18:00
08 Agu, 2022 | 17:00
08 Agu, 2022 | 16:22
08 Agu, 2022 | 11:40
08 Agu, 2022 | 09:40
07 Agu, 2022 | 22:45