Kabar Tanah Suci RABU, 25 MEI 2022 | 15:45 WIB
Net
Pada 2022, Arab Saudi membatasi kuota jemaah haji Indonesia, total 100.051 jemaah haji berkesempatan ke Tanah Suci, atau setengah dari kuota normal. Meski kuota lebih sedikit dari tahun-tahun sebelumnya, pelayanan terhadap jemaah tetap maksimal.
"Satu sisi kita diuntungkan, bisa jadi haji paling aman menurut saya. Sebab kemungkinan longgar dan nyaman sekali," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Nizar Ali, di Gedung Kemenag, Rabu (25/5/2022).
Itu sebabnya, dia sangat berharap angka kepuasan pelayanan jemaah haji 1443 H/2022 M bisa meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Utamanya, pelayanan di puncak haji saat berada di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Jemaah Haji 2022 Lebih Sedikit, Kemenag Harap Indeks Kepuasan Naik Tahun Ini
Untuk diketahui, pada 2019 lalu, indeks kepuasaan jemaah haji (IKJHI) di Arab Saudi pada tahun 1440H/2019M sebesar 85,91.
"Indeks kepuasan haji seharusnya bisa lebih tinggi. Waktu kuota normal saja indeks kepuasan haji tinggi. Karena kuota yang longgar ini seharusnya bisa lebih tinggi indeks kepuasan haji karena lebih nyaman," tegas Nizar.
Seperti diberitakan sebelumnya, Nizar sangat berharap indeks kepuasan terhadap jemaah haji tahun ini jangan sampai berkurang. Hal itu dia sampaikan di sela penutupan bimbingan teknis petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) 1443 H di Asrama Haji Pondok Gede.
"Jangan sampai tugas dan fungsi layanan ini kita sia-sia kan. Ini menjadi komitmen kita bersama sebagai pelayanan jemaah haji Indonesia, karena output petugas adalah pelayanan dan pelayanan untuk jemaah baik di Tanah Air dan Saudi diharapkan meningkat dengan baik," tutupnya. [Irm]
04 Jul, 2022 | 15:35
04 Jul, 2022 | 14:40
03 Jul, 2022 | 23:30
03 Jul, 2022 | 20:20
03 Jul, 2022 | 16:45
03 Jul, 2022 | 15:30