POLKAM SABTU, 21 MEI 2022 | 17:45 WIB
Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo/Net
Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo meminta para guru untuk mengedukasi anak-anak terkait penyakit hepatitis akut misterius. Para guru bisa mengenali gejala penyakit itu kepada anak murid dan cara menghindarinya.
"Saya kira kita mendorong kepada kementerian kesehatan untuk mengajak kita semua, guru-guru para pemangku kepentingan tingkat pendidikan, untuk meninformasikan dan mengedukasi anak kita, bahwa ini penyakit bahaya, enggak perlu takut anak-anaku, tetapi paling tidak bagaimana menghindarinya," kata Rahmad, Sabtu (21/5).
Rahmad menjelaskan, cara paling sederhana menghindari penyakit hepatitis akut adalah tidak bergantian sendok atau alat makan. Kemudian, tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Satu langkah dua penyakit kita bisa hindarkan, pertama hepatitis akut dan kedua adalah Covid-19," ujar politisi PDIP ini.
Menurutnya, edukasi yang melibatkan keluarga, orang tua, dan para guru sangat penting dilakukan. Edukasi terkait penyakit hepatitis harus digencarkan.
"Dari sisi langkah kita gencarkan saja. saya apresiasi dan terimakasih kepada teman-teman media, bagaimana tanda-tandanya sering disampaikan media, bagaimana antisipasi terhindar dari penyakit ini juga bisa disampaikan oleh media," ucap Rahmad.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah dan dunia masih terus meneliti penyebab hepatitis akut. Data sementara, lebih dari 75 persen hepatitis akut menyerang anak kurang dari 5 tahun.
"Hepatitis akut ini lebih dari 75 persen menyerang anak di bawah 5 tahun," katanya
Budi mengatakan hepatitis akut masuk ke tubuh manusia melalui makanan. Karena itu, dia mengingatkan masyarakat untuk memastikan makanan yang akan dikonsumsi anak bersih dan sudah dimasak.
Selain itu, dia mengimbau para orang tua untuk selalu mengawasi anaknya. Pastikan anak selalu rajin mencuci tangan.
"Jadi pastikan ibu-ibu, ini tugas ibu-ibu, memastikan anak-anak mau main itu selalu jangan masukin makanan sebelum cuci tangan. Dan harus selalu minum air yang sudah dimasak," ujarnya.
Menurut lulusan Fisika Nuklir dari Institut Teknologi Bandung (ITB) ini, masyarakat tidak perlu terlalu khawatir dengan hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya. Bila anak menunjukkan gejala hepatitis, maka segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
Gejala hepatitis akut terjadi pada kasus hepatitis akut di Indonesia ialah demam, hilang nafsu makan, muntah, mual, jundice, dan perubahan warna urin. Lalu nyeri bagian perut, diare akut, lethargy, myalgia, sesak napas, perubahan warna feses, dan gatal.[tyo]
04 Jul, 2022 | 11:10
04 Jul, 2022 | 09:30
03 Jul, 2022 | 20:50
03 Jul, 2022 | 12:30
03 Jul, 2022 | 12:00
03 Jul, 2022 | 09:00