Kajian SELASA, 17 MEI 2022 | 19:30 WIB
Kemudahan mendapat ilmu agama via internet ternyata berdampak pada kualitas dan kebenaran keilmuan yang didapat. Karena ilmu di internet itu tidak ada sanad atau silsilah gurunya.
Mengenai sanad ilmu agama, KH Reza Ahmad Zahid dari Pesantren Lirboyo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menegaskan bahwa pentingnya sanad agar ilmu yang didapatkan bisa dipertanggungjawabkan.
"Ilmu tanpa sanad adalah sangat berbahaya. Kalau tidak ada sanad dalam keilmuan, maka orang yang mengatakan sesuatu, dia akan berkata sesuka hatinya,” tegasnya Gus Reza, sapaan KH Reza Ahmad Zahid dilansir dari laman nu.or.id, Selasa (17/5/2022).
“Sanad ini diibaratkan rel, yang harus kita lewati. Jangan terus kemudian lepas dari rel tersebut. Ini pentingnya sanad,” imbuhnya.
Dengan belajar agama melalui sanad, maka seseorang juga sudah mengamalkan hadits Nabi yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah kota ilmu, dan barang siapa yang ingin memasuki kota maka dia harus melewati pintu.
“Ketika kalian memasuki satu ruangan, memasuki satu rumah dan tidak melewati pintu, tapi masuk melalui jendela atau melalui genteng, itu kira-kira siapa orang yang melakukan itu? Pencuri,” tandas Gus Reza.
Mengapa belajar ilmu agama harus di pesantren? Gus Reza menjelaskan bahwa pesantren merupakan satu dari dua manhaj besar dalam mencari ilmu selain madrasah.
Ketika seseorang belajar agama dengan benar di pesantren yang jelas sanad keilmuan dari pengasuhnya, maka keilmuannya jelas silsilahnya serta menyambung sampai dengan Rasulullah SAW.
“Sanad ini adalah min khasaisi hadzihil ummah (kekhususan dari ummat) Nabi Muhammad saw),” katanya.
Dengan silsilah keilmuan yang jelas maka seseorang tidak akan lepas mata rantai sanad dengan gurunya. Jika ilmu tidak bersanad, lebih-lebih jika tanpa didampingi orang atau guru yang benar-benar alim, maka gurunya adalah setan.
“Barang siapa yang mempelajari sesuatu tanpa guru, maka gurunya adalah setan,” tegas putra KH Imam Yahya Mahrus ini mengutip sebuah maqalah ulama yang sangat masyhur.
Gus Reza pun mengingatkan, "Bagi mereka yang sudah berumur namun ingin belajar agama di sebuah majelis taklim, maka harus benar-benar mengetahui silsilah keilmuan guru atau ustaz yang mengasuh majelis tersebut."[ros]
04 Jul, 2022 | 07:15
02 Jul, 2022 | 15:00
02 Jul, 2022 | 12:15
02 Jul, 2022 | 06:25
01 Jul, 2022 | 09:35
01 Jul, 2022 | 08:50