POLKAM JUMAT, 30 JULI 2021 | 07:40 WIB | Aldi Rinaldi
Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Yanuar Prihatin angkat bicara, soal fasilitas mewah isolasi mandiri (isoman) untuk Anggota DPR RI di Hotel Oasis Amir, Senen, Jakarta Pusat.
Menurutnya, tidak tepat, di tengah situasi yang serba sulit seperti ini. Warga yang sedang terpapar COVID-19 harus antre untuk dapat pelayanan di rumah sakit. Bahkan, mereka pun belum tentu dapat kamar jika ingin melakukan isolasi di rumah sakit.
"Di tengah berbagai kesulitan yang dihadapi masyarakat, rencana semacam ini sungguh menyakiti hati rakyat," tegas Yanuar dalam keterangannya, Kamis (29/7/2021).
Politisi kelahiran Cirebon ini mengatakan, kini masyarakat tak hanya kesulitan dalam mencari rumah sakit. Tetapi, obat-obatan gratis yang disiapkan pemerintah juga sulit didapat.
Yanuar menyebut, Anggota DPR memiliki kemampuan untuk mengurus dirinya sendiri jika terpapar COVID-19. Mereka pasti paham apa yang harus dilakukan. Mampu beli obat-obatan sendiri. Bisa isolasi sendiri dimanapun mereka mau.
"Cobalah rasakan situasi darurat semacam ini. Bagi masyarakat bawah yang terpapar covid, situasi mereka pasti lebih sulit lagi," ucapnya.
Agak memalukan, lanjut Yanuar, jika kemudian anggota DPR meminta difasilitasi khusus untuk isolasi mandiri di tengah suasana rakyat serba kesusahan.
"Kesannya manja banget, aji mumpung dan menyepelekan penderitaan rakyat bawah. Di mana simpati dan empatinya terhadap penderitaan orang lain?," tanya Yanuar.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu pun menambahkan, negara tidak perlu berlebihan urusi fasilitas isoman anggota DPR. Karena, menurut Yanuar, anggota DPR tidak perlu mengemis-ngemis kepada pemerintah untuk mendapatkan keistimewahan.
"Kalau toh ada anggaran khusus untuk fasilitasi ini, lebih baik salurkan untuk kebutuhan masyarakat," pungkas Yanuar.[ros]
25 Jun, 2022 | 22:30
25 Jun, 2022 | 19:45
25 Jun, 2022 | 19:14
25 Jun, 2022 | 19:00
25 Jun, 2022 | 16:03
25 Jun, 2022 | 04:34