Mendagri Sebut Komposisi Pendapatan APBD Sulsel TA 2023 Tergolong Kuat

- Sabtu, 28 Januari 2023 | 08:30 WIB
foto/ist
foto/ist

MoeslimChoice. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, M. Tito Karnavian mengaku, bahwa komposisi pendapatan APBD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun anggaran 2023 tergolong kuat.

 Ekonomi Sulsel juga memperlihatkan pertumbuhan yang baik, serta inflasi yang terkendali.

Hal tersebut disampaikan Mendagri pada Pengarahan Mendagri mengenai Penanganan Pemulihan Ekonomi dan Inflasi Sulsel kepada Gubernur Sulsel, Forkopimda Sulsel, para Bupati/Walikota se Sulsel di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (27/1/2023).

Komposisi pendapatan APBD Provinsi Sulsel Tahun Anggaran 2023 tergolong kuat, dengan PAD 57,25 persen dan pendapatan transfer 42,65 persen.

"Sulsel ini (komposisi pendapatan APBD Provinsi Sulsel TA 2023) pendapatan transfer 42,65 persen dan PAD 57,25 persen. Saya melihat dari segi pendapatan, Sulsel agak kuat," kata Mendagri, Tito Karnavian.

-

Mendagri juga mengakui, bahwa ekonomi Sulsel memperlihatkan pertumbuhan yang baik. Serta inflasi yang terkendali.

"Inflasi untuk Sulsel sementara ini cukup terkendali, pertumbuhan ekonominya juga bagus. Karena penyumbang pangan dan swastanya juga hidup," ungkapnya.

Ia pun mendorong Pemprov dan Pemerintah Kabupaten/Kota, untuk terus mencari peluang agar PAD dapat meningkat. Serta mengoptimalisasi belanja daerah. 

"APBD untuk mempercepat pembangunan, mempercepat recovery. (Kita harap) itu tepat sasaran dan bisa dimaksimalkan di sampai akhir tahun," pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyatakan akan memaksimalkan upaya penanganan pemulihan ekonomi di Sulsel. 

-

"Alhamdulillah, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Bapak Muhammad Tito Karnavian memberikan arahan terkait penanganan pemulihan ekonomi dan pengendalian inflasi," kata Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

"Kita harap dengan arahan bapak Mendagri kepada kami selaku Pemprov, Forkopimda, dan Bupati/Walikota dapat memaksimalkan upaya penanganan pemulihan ekonomi dan pengendalian inflasi," pungkas Gubernur Andi. [mt]

Halaman:

Editor: Melati

Terkini

X