MoeslimChoice. Kementerian Agama (Kemenag) mengusulkan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) tahun 2023 sebesar 69 juta per jamaah. Menurut Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS, Bukhori Yusuf, usulan tersebut dinilai terlalu tinggi sehingga perlu diturunkan.
"Saya tegaskan bahwa Fraksi PKS selalu berusaha membela kepentingan umat dan kepentingan rakyat. Atas dari itu, PKS menilai, memang biaya (Bipih) yang diusulkan oleh Menteri Agama terlalu tinggi sehingga perlu dikaji lebih dalam, agar kita bisa menurunkan biaya itu, bisa terjangkau, nyaman bagi masyarakat," kata Anggota DPR RI, Bukhori Yusuf, dalam acara PKS Legislative Corner, seperti dikutip, Jumat (20/1/2023).
Menurut Bukhori, meskipun naik, biaya perjalanan haji yang dibebankan kepada jamaah jangan terlalu besar perbedaannya dibanding tahun 2022 lalu.
"Jika melihat usulan Pemerintah sekarang, angkanya hampir mencapai dua kali lipat dari biaya yang dibebankan tahun lalu. Di angka 69 juta rupiah. Fraksi PKS akan berusaha keras menurunkan biaya haji agar tak seperti yang diusulkan Pemerintah saat ini," tambah Politisi PKS itu tegas.
Seperti diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) baru-baru ini telah mengusulkan kebijakan teranyar soal penyelenggaraan ibadah haji. Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas mengusulkan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahun 2023 sebesar Rp 98.893.909.
Dari angka Rp 98,8 juta itu, biaya yang dibebankan kepada jamaah haji adalah sebesar Rp 69 juta. Padahal, pada tahun 2022 lalu, biaya yang dibebankan hanya berada di angka Rp 39 juta. [mt]