MoeslimChoice.Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dinilai semakin serampangan, ketika menyorotinama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rencana gelaran balap Formula E.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi di laman resmi akun Instagram pribadinya yang dikutip Kantor Berita Moeslimchoice.com, Minggu (28/11/2021).
"Upaya-upaya untuk menggelar balap Formula E di Jakarta dilakukan semakin serampangan. Apalagi dengan sengaja mendompleng nama Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo," ujar Pras, begitu ia biasa disapa.
Pras melihat hal itu merupakan sebuah kekonyolan dan paling gawur yang dilakukan Pemrov DKI.
"Ini benar-benar hal yang paling ngawur dan konyol," kata dia.
Kita tahu, kata Prasetyo, pelaksanaan @fiaformulae di Jakarta kini sedang dalam proses penyelidikan @official.kpk.
Karena itu politisi PDI Perjuangan ini mendukung penuh langkah-langkah Komisi Pemberntasan Korupsi (KPK) mengusut tuntas kasus ini.
"Saya mendukung penuh upaya penegak hukum, mengusut tuntas kasus ini, sebab ada APBD yang telah disetorkan untuk penyelengaraan Formula E tapi tidak bisa dipertanggungjawabkan,c" tandas Pras.
Pras mengungkapkan bahwa semangat penegak hukum sejalan bersama 32 Anggota DPRD DKI yang setuju dengan digulirkannya hak interpelasi.
"Semangat penegak hukum sejalan dengan saya bersama 32 anggota DPRD lainnya yang setuju digulirkamnya hak interpelasi, yang tak lain hanya hak bertanya DPRD DKI, kepada Gubernur mengenai kebijakan strategis yang berdampak pada kepentingan masyarakat banyak.," tandasnya.[ros]