Meniru Lompatan China, PDIP Segera Dapat Tambahan Koalisi 2 Parpol yang Warnanya Keemasan dan Hijau

MOESLIMCHOICE.com-PDI Perjuangan (PDIP) telah mendapat tiga parpol koalisi untuk mendukung Capres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 yaitu PPP, Hanura, dan Perindo.

Belum cukup. PDIP terus melakukan berbagai lompatan sebagaimana yang dilakukan China alias Tiongkok dalam merekrut teman koalisi di Pilpres 2024.

Hasil lompatan meniru China itu membuat Koalisi PDIP segera dapat tambahan 2 parpol yang masing-masing berwarna keemasan dan hijau.

Baca Juga: Pasukan Militer Iseral Ledakkan Rumah Warga Palestina di Ramallah dan Melukai Warga

Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Jumat (9/6/2023), usai kunjungan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesudibjo di Gedung DPP PDIP, Jakarta Pusat.

Hasto tidak menyebut nama kedua parpol yang segera mendeklarasikan dukungan untuk Capres Ganjar Pranowo tersebut. Dia hanya menyebut color code-nya.

Ia mengelaborasi bahwa yang dimaksud hijau akan bergabung bukanlah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melainkan parpol lain. Apakah PKB?

Baca Juga: Ditambah Perindo, Ganjar Ajak 4 Partai Pendukungnya Menangkan Pilpres Satu Putaran

“Akan semakin hijau, kan hijau sudah ada. Dan nanti hijau diharapkan bisa bergabung. Kemudian kami lihat Indonesia emas Pak Jokowi, sehingga warna keemasan itu juga nanti diharapkan bisa bekerja sama,” kata Hasto sambil tersenyum.

Mengapa PDIP yang kursinya cukup untuk mengusung Capres-Cawapres sendiri gencar membuka diri untuk parpol-parpol berkoalisi?

Dikatakan Hasto, PDIP memahami desain Pilpres Indonesia yang mensyaratkan kemenangan rakyat 50 persen plus satu harus terpenuhi.

Baca Juga:  Optimis Menang, 139 Peserta KTNA Muba Muba Dilepas Pj Sekda Berangkat ke PENAS 2023 di Padang

Kelanjutan setelah Pilpres, kata Hasto, dukungan parlemen dalam hal ini DPR RI sangat diperlukan agar Pemerintah bisa bekerja cepat.

Adakah alasan lainnya? Jelas. Sebab menurut Hasto, capaian-capaian Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus berkelanjutan.

PDIP ingin memastikan keberlanjutan kepemimpinan Presiden Jokowi itu, terutama memberikan perhatian terhadap Bonus Demografi pada 13 tahun mendatang.