MoeslimChoice.com - Menyambut tahun politik 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu semakin menggencarkan kordinasi ke beberapa instansi. Seperti dilakukan KPU Samarinda yang mengunjungi DPRD Samarinda untuk menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi I.
Rapat membahas sejumlah perisapan menyambut tahun politik 2024.
Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat mengatakan, bahwa pihaknya telah menyampaikan beberapa keperluan penyelenggaraan pemilihan legislatif (Pileg) diantaranya, keperluan gudang logistik dan juga kesiapan dan rencana kerja mereka.
“Kami sudah sampaikan semuanya, terkait kinerja kami, dan hal-hal ke depan yang perlu kami laksanakan,” ungkap Firman kepada awak media, Rabu (7/6/2023).
Baca Juga: KPU Tegaskan, Uang Elektronik dan Transportasi Harus Masuk Dalam Laporan Dana Kampanye
Terkait kebutuhan gudang logistik, lanjut Firman, pihaknya sedikitnya membutuhkan lima gudang. Sebab nantinya gudang logistik tersebut akan digunakan untuk menampung sejumlah kotak atau bilik suara dengan jumlah yang sangat besar.
“Kami butuh spek ruangan yang besar. Bayangkan saja ada 13 ribuan kotak surat suara yang kami terima dan harus dipelihara sampai 2024,” bebernya.
Firman mengatakan, keperluan gudang tersebut sangatlah dibutuhkan. Terlebih mengingat banyaknya logistik yang akan disiapkan dan minimnya anggaran yang dimiliki pihaknya.
Oleh sebab itu, dalam RDP tersebut juga turut dibahas pemecahan masalah tersebut.
“Biaya sewa (gudang) ke pihak swasta sangat mahal. Walaupun kami ajukan ke pusat, namun harapannya pemkot bisa menyediakan,” harapnya.
Selain biaya sewa yang mahal, kebutuhan akan ruang gudang yang besar juga menjadi persoalan lain. Karena mengingat logistik yang diperlukan untuk Pemilu 2024 berbahan karton.
“Iya bahan baku (logistik) terbuat dari karton, takutnya jika (gudang) tidak mumpuni akan berjamur atau rusak sebelum pemilu,” jelasnya.
Menanggapi perihal tersebut, Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Joha Fajal mengatakan bahwa pihaknya telah menampung keluhan kebutuhan KPU tersebut.
Meski tidak bisa memberikan anggaran, namun kebutuhan itu bisa dikonsolidasikan kepada pemerintah.
Artikel Terkait
Hadapi Tahun Politik, Gus Yahya Ingatkan Warga NU Jaga Keselamatan Bangsa & Negara
Songsong Tahun Politik 2024, Muhammadiyah Orangtua dan Rumah Bagi Semua
Tidak Ada Unsur Politik, Penetapan John Plate Tersangka Murni Proses Hukum
Tahun Politik Makin Dekat, Zulhas Ingatkan Umat Islam Jangan Mau Diadu Domba
Baru Mau Terjun ke Politik, Ustaz Yusuf Mansur Diguncang Skandal Perempuan