Syarif dan Syarifah, Wali Kota Jambi dan Remaja TikToker | Bukan Sekadar Viral, Bisa Politis dan SARA Ju

MoeslimChoice.com.  Syarif tentu lelaki. Syarifah perempuan. Syarif, lengkapnya Syarif Fasha, Wali Kota Jambi, sedangkan Syarifah (lengkapnya Syarifah Fadiyah Alkaff) adalah seorang TikToker alias pengunggah video di media sosial TikTok, yang masih belia; belum 15 usianya.

Baik Syarif Wali Kota Jambi, maupun Syarifah yang tinggal di kota itu sedang viral di media sosial. Media arus utama semakin membuatnya ramai.

Syarifah di akun TikTok menyampaikan kritik bertubi-tubi terhadap Syarif Pasha. Salah satunya muncul di akun TikTok Batas Narasi, Selasa (6/6/23)

"Minta tolong kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo, dan Bapak Menteri Dalam Negeri, Bapak Tito Karnavian, serta Bapak KPK Republik Indonesia. Tolong ditertibkan Pak Pemkot jambi ini isinya iblis semua. Sering membuat hoax untuk klarifikasi.

Wali Kota Jambi Syarif Fasha ini sangat menyengsarakan rakyat atas kebijakannya, dan antikritik. Pandai nian kau Pemkot Jambi membuat klarifikasi kayak begitu. Saya Syarifah Fadiyah Alkaff menyatakan sangat amat kecewa dengan Wali Kota Jambi Syarif Fasha."

Sebelumnya, Syarifah mengemukakan, Hafsah, yang diakuinya sebagai nenek buyut, mengalami kerugian secara material maupun fisik selama 10 tahun. Penyebabnya, kata Syarifah, kebijakan Wali Kota Jambi Syarif Fasha kepada satu perusahaan asal China yang beroperasi di dekat rumah Nenek Hafsah.

Rupanya apa yang dikemukakan oleh Syarifah mendapat tanggapan Wali Kota Syarif Fasha. Tangkapan layar tanggapan itu pun muncul di video TikTok remaja pelajar SMP itu.

"Hehehe macam-macam bae kau Deby.. dio minta kompensasi: 1,3 m + bantuan bulaan + kerja di sana... pihak perusahaan dak sanggup, krn ado 90 KK di sano tp tidak menuntut spt itu dan mrk nerimo bae apo yg diberikan pihak perusahaan tsb." demikian tangkapan layar pesan yang dimuat dalam video TikTok.

Deby, panggilan Syarifah, kemudian mengomentari pesan itu. "Nah apa betul ini akun resmi Bapak Wali Kota Jambi Syarif Fasha. Jangan nanti klarifikasi akunnya dihacker orang," ucapnya.

Selanjutnya Syarifah mengemukakan tentang nilai kerugian Nenek Hafsah. "Sudah ditext (SMS) ke Humas Kota Jambi, dan saya sudah memohon agar Bapak Wali Kota Jambi Syarif Fasha untuk datang ke rumah Nenek saya."

Rupanya Syarif Pasha belum juga datang. "Bapak hanya mendengar dari sebelah pihak anak buah Bapak dan perusahaan China tersebut... Kelakuan Anda tidak bisa dijadikan contoh sebagai pengayom dan panutan," tandas Syarifah.

Yang dipersoalkan oleh Syarifah adalah angkutan berat dari perusahaan PT Rimba Palma Sejahtera Lestari yang beralamat di kawasan Payo Selincah, Kota Jambi. Ia menyebut perusahaan itu merusak rumah dan sumur Nenek Hafsah.

Di sesi berikutnya Syarifah juga membawa-bawa Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan ketua umumnya Surya Paloh. "Yang terhormat Bapak Surya Paloh, saya mohon lihatlah tingkah laku kader Anda Wali Kota Jambi Syarif Fasha ini. Saya menilainya bukan lagi seorang yang intelektual, tapi seperti seorang preman."

Lebih dari itu Syarifah juga meminta Surya menyeleksi ulang kadernya itu. "Kiranya Bapak Surya Paloh dapat lagi menyaring orang-orang yang baik di Partai Nasdem yang Bapak pimpin. Karena masih banyak orang-orang yang baik," ucapnya.