Bagaimana Erdogan Menang dan Jadi Presiden Turki Masa Jabatan Kelima, Berikut Ini Penjelasannya

- Senin, 29 Mei 2023 | 18:01 WIB
99 persen suara dihitung Recep Tayyip Erdogan memastikan kemenangannya di Pilpres Turki/Foto Al Jazeera
99 persen suara dihitung Recep Tayyip Erdogan memastikan kemenangannya di Pilpres Turki/Foto Al Jazeera

MOESLIMCHOICE.com-Recep Tayyip Erdogan memenangkan Pemilihan Presiden Turki Putaran II, Minggu (28/5/2023), setelah head to head dengan Kemal Kilicdaroglu.

Dengan lebih dari 99 persen suara domestik dan internasional dihitung, Erdogan mendapatkan 52,16 persen suara, dan penantangnya Kemal Kilicdaroglu menerima 47,84 persen.

Erdogan, yang telah mendominasi politik Turki selama 20 tahun, sekarang akan menjadi Presiden Turki Masa Jabatan Kelima.

Baca Juga: Tegas Diingatkan Apriyadi: Jangan Membuka Lahan atau Kebun dan Hutan dengan Cara Membakar

Hasil Pemilu Turki Putaran II:

Hasil pemilu domestik

Dikutip dari Al Jazeera, Senin (29/5/2023), Erdogan memenangkan 52 dari 81 provinsi di negara itu, satu lebih banyak dari pada putaran pertama.

Kilicdaroglu mengulangi penampilan putaran pertamanya dengan memenangkan kota terbesar Turki Istanbul dan ibu kotanya, Ankara.

Baca Juga: RDP, Pemkab dan DPRD Muba Perjuangkan Hak Petani Sawit dan Desak AJB Bumi Putera Bayar Klaim

Pada 85,7 persen, jumlah pemilih domestik sekitar 3 persen lebih rendah daripada putaran pertama pada 14 Mei.


Hasil Pemilu Luar Negeri:

Hanya lebih dari 1,7 juta dari 3,4 juta orang Turki yang memenuhi syarat yang tinggal di luar negeri memberikan suara dalam putaran kedua yang berlangsung dari 20 hingga 24 Mei.

Baca Juga: Kabar Gembira, Mulai 7 Juni Gaji Ke-13 PNS di Muba Sudah Masuk Rekening

Dengan 95 persen kotak suara dibuka, Erdogan menerima 59,4 persen suara internasional, sedangkan Kilicdaroglu mendapat 40,6 persen.

Negara-negara di mana lebih banyak warga Turki memilih Erdoğan:

Sebagian besar suara internasional Erdogan datang dari warga yang tinggal di negara-negara diaspora besar di Eropa, termasuk Jerman, Prancis, dan Belanda, serta di seluruh Timur Tengah dan Afrika Utara.

Baca Juga: Dengan Sriwijaya Expo, Wagub Mawardi: Pemprov Sumsel Terus Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

Di Jerman, yang menampung 1,5 juta pemilih yang memenuhi syarat, Erdogan memenangkan sekitar 67 persen suara.

Dengan 95 persen, pemilih Turki di Lebanon mewakili persentase suara Erdogan tertinggi, diikuti oleh Yordania (90 persen) dan Mesir (78 persen).

Lebih banyak orang Turki yang tinggal di negara-negara berikut di bawah ini menyukai Erdogan:

Baca Juga: Mendes Gus Halim Minta Rasio PLD dan Desa Seimbang, Efektifitas Pendampingan Desa

Lebanon (95,28%), Yordania (90,37%), Mesir (78,59%), Belgia (74,91%), Pakistan (73,91%), Austria (73,88%), Kyrgyzstan (71,34%), Belanda (70,45%), Arab Saudi (69,3%), Jerman (67,36%), Prancis (66,57%), Libya (66,28%), Kuwait (64,61%), Qatar (61,71%), Luksemburg (60,64%), Denmark (60,47%), Aljazair (58,96%) %), Maroko (58,58%), Irak (58,42%), Uzbekistan (57,55%), Malaysia (57,11%), Iran (55,1%), Norwegia (54,23%), Azerbaijan (53,59%), Bosnia dan Herzegovina (51,24%) %) dan Tanzania (50,45%).
Infografis Erdogan
(Al Jazeera)
Negara-negara di mana lebih banyak warga Turki memilih Kilicdaroglu:

Kilicdaroglu mendominasi di banyak bagian Eropa dan Amerika Utara di mana dia mendapatkan lebih dari 80 persen suara di Amerika Serikat, Kanada, Inggris serta banyak bagian Eropa Selatan dan Timur.

Mayoritas orang Turki yang tinggal di negara-negara berikut ini menyukai Kilicdaroglu:

Portugal (94,65%), Estonia (94,17%), Irlandia (91,2%), Polandia (90,02%), Republik Ceko (89,28%), Lituania (89,07%), Singapura (88,75%), Selandia Baru (86,01%), Montenegro (84,63%), AS (82,57%), Yunani (81,55%), Thailand (81,52%), Kanada (80,86%), Inggris (80,38%), Hongaria (76,94%), Malta (76,9%), Brasil ( 74,59%), Belarusia (74,43%), Italia (74,13%), Israel (74,07%), Afrika Selatan (73,05%), Bulgaria (72,47%), Tiongkok (71,99%), Bahrain (71,5%), Spanyol (71,1%) %), Finlandia (70,55%), Georgia (66,67%), Albania (65,71%), Oman (65,56%), Uni Emirat Arab (64,72%), Jepang (63,48%), Rumania (59,67%), Nigeria (59,6%) %), Serbia (59,19%), Ukraina (58,33%), Siprus (58,15%), Swiss (57,18%), Moldova (57,14%), Kosovo (56,9%), Australia (56,29%), Rusia (54,81%) , Makedonia Utara (54,62%), Swedia (53,08%), Turkmenistan (52,24%) dan Kazakhstan (52,18%).***











Editor: Rosydah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X