Dengan Keras, China Seru Israel Hentikan Mencaplok Wilayah Palestina

- Kamis, 25 Mei 2023 | 22:00 WIB
Perwakilan China di PBB Geng Shuang/Foto zona terbang
Perwakilan China di PBB Geng Shuang/Foto zona terbang

MOESLIMCHOICE.com-Hari ini Pemerintah China bersikap keras kepada zionis, dengan menyerukan Israel berhenti mencaplok wilayah dan sumber daya milik rakyat Palestina.

Seruan agar Israel berhenti mencaplok wilayah dan sumber daya rakyat Palestina itu disampaikan Perwakilan Tetap China di PBB Geng Shuang.

Perwakilan China itu mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB, Rabu (24/5/2023), "Sejak awal tahun, Israel terus meningkatkan tindakan sepihak untuk menyetujui pembangunan permukiman baru, dan melegalkan permukiman."

Baca Juga: Herman Deru Ajak Ponpes Modern Al Fahd Siapkan SDM Berkualitas Sambut Bonus Demografi Indonesia 

Seruan keras itu disampaikan Geng Shuang ketika Dewan Keamanan PBB membahas situasi di Timur Tengah kemarin.

Perwakilan China itu, dikutip dari Anadolu, mengatakan bahwa aktivitas pemukiman Israel melanggar hukum internasional dan Resolusi DK PBB 2334.

Menurutnya "Status quo sejarah tempat suci keagamaan di Yerusalem harus dihormati dan dijunjung tinggi.”

Baca Juga: Buka Sriwijaya Expo 2023, Herman Deru Ajak Kebupaten Kota Beri Perhatian Lebih untuk Kemandirian UMKM 

"Kami mendesak Israel untuk segera menghentikan aksinya dan berhenti mencaplok tanah dan sumber daya rakyat Palestina," tambah Geng Shuang.

Ketegangan terbaru ini, kata Geng Shuang, dipicu pejabat keamanan senior Israel memasuki komplek Masjid Al-Aqsa untuk kedua kalinya tahun ini.

Tidak sekadar datang untuk kedua kalinya pada Minggu kemarin, Menteri Keamanan Nasional Israel Ben-Gvir mengklaim Masjid Al-Aqsa.

Baca Juga: Pertama Kali, 4300 Perempuan India Mulai Beribadah Haji tanpa Didampingi Mahram

Ia memaksa masuk kompleks Masjid Al-Aqsa dan setelah berada di dalam, ia mengklaim kepemilikan Israel atas Masjid Al-Aqsa.

Dunia pun bereaksi atas tindakan provokatif Menteri Pertahanan Israel tersebut. Tak kurang Amerika Serikat, Turki, Prancis, Yordania, Qatar, Malaysia, dan Mesir mengutuknya.

"Mengenai masalah situs suci keagamaan, Israel harus berhenti melakukan provokasi, menjamin hak untuk beribadah bagi umat Islam, menjunjung tinggi perdamaian dan ketenangan tempat suci keagamaan, serta menghormati perwalian Yordania," tandas Geng Shuang.

Halaman:

Editor: Rosydah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X