MoeslimChoice.com - Direktur Jenderal Politik dan PUM Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Politik dan PUM Kemendagri) Bahtiar membuka secara resmi kegiatan Kemah Kebangsaan Bagi Generasi Muda yang digelar Ditjen Politik dan PUM melalui Direktorat Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan.
Kegiatan Kemah Kebangsaan Bagi Generasi Muda se-Indonesia dilaksanakan di The Highland Park Resort-Hotel Bogor. Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat selama tiga hari dimulai tanggal 23 – 26 Mei 2023.
Bahtiar hadir langsung memberikan arahan sekaligus membuka secara resmi kegiatan Kemah Kebangsaan Bagi Generasi Muda tersebut.
Dalam sambutannya Bahtiar mengatakan, generasi muda diharapkan tidak selalu berfikir linier, harus berani mengubah sesuatu, karena yang linier itu belum tentu baik juga. Generasi muda harus berani berfikir merubah sesuatu sepanjang itu tidak salah.
Baca Juga: Menko Muhadjir Tekankan Semangat Keislaman dan Nasionalisme Harus Dibarengi Soft Skill
“Apakah generasi muda di tahun 2023 masih memiliki kebanggaan sebagai anak bangsa Indonesia ! atau lebih suka dengan budaya-budaya negara lain !”. tanya Bahtiar.
“Negara Indonesia ini kaya sekali saya berharap adik-adik peserta kemah kebangsaan dapat membangun kembali bangga terhadap negara Indonesia. Pada akhirnya kekuatan bangsa itu tidak mengandalkan bantuan dari negara lain. Bantuan sumbangan dari negara lain pasti tidak akan pernah mampu membuat negara yang dibantu itu besar. Tidak mungkin kita mengandalkan negara lain terus. Negara ini pada akhirnya harus mandiri. Mengurus bangsa sendiri. Begitu pula mengurus daerah”. tambah Bahtiar.
Dalam kesempatan ini Bahtiar juga menerangkan, bahwa kegiatan hari ini sangat luar biasa, kita sedang menuju Indonesia emas. Kita harus menciptakan generasi muda yang produktif, karena generasi muda saat ini adalah generasi yang akan menjadi pemimpin pemerintahan bahkan pemimpin negara di tahun 2045. Kami menitipkan harapan besar menuju Indonesia emas.
“Generasi muda saat ini harus memiliki cita-cita besar, jangan hanya bercita-cita menjadi karyawan, atau PNS, jangan bercita-cita mencari gaji. Jangan sampai negara ini di kuasai oleh orang negara luar”. tambahnya.
Baca Juga: Lautan Berdoa, MUI: Agama Fondasi Bangun Nasionalisme
“Rubah mental anak muda. Mental harus dinaikkan 5 tingkat lagi atau lebih. Harus berfikir jadi bos, jadi komandan, jadi pimpinan tertinggi, bahkan berani menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang lain”. tegas Bahtiar.
Selanjutnya Bahtiar berharap generasi muda saat ini harus berfikir bagaimana orang-orang pintar di seluruh dunia dikumpulkan dan generasi muda saat ini yang menjadi pemimpinnya.
“Bukan kita yang kerja dengan mereka. Itu baru yang namanya Revolusi Mental”. tandasnya.
“Generasi tahun 2045 seharusnya memiliki mental pemimpin, mental _leader_ bukan mental anak buah. Jadi jangan cita-citanya biasa-biasa saja. jika cita-citanya tidak tercapai, tidak usah patah semangat”. tambah Bahtiar.
Ia berharap para peserta yang mengikuti kegiatan ini suatu saat nanti akan memimpin negara kedepan. Pemimpin diberbagai bidang kehidupan.
Artikel Terkait
Ganjar: Halaqah Kebangsaan Bisa Berikan Pelajaran Terbaik untuk Generasi Penerus Bangsa
Ditjen Pol PUM Kemendagri Webinar Pemantapan Koordinasi Perencanaan Pilkada Serentak 2024.
Tausiyah Kebangsaan di Ponpes Tremas Pacitan, Menhan: Pesantren Unsur Penting Pendidikan Generasi Bangsa
Puncak Milad 21 PKS, Ini Tiga Pesan Kebangsaan Dr. Salim
Perkuat Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat, Kemendagri Teken MoU dengan Unpad