Menhan Prabowo Harap Penandatanganan MoU PTDI dan Malaysia Mendorong Kemajuan Industri Pertahanan Indonesia

- Rabu, 24 Mei 2023 | 08:00 WIB
Menhan Prabowo menyaksikan penandatanganan 2 MoU Industri Pertahanan dengan Negara Malaysia
Menhan Prabowo menyaksikan penandatanganan 2 MoU Industri Pertahanan dengan Negara Malaysia

MoeslimCHoice.com - Pemerintah Republik Indonesia (RI) dan Negara Malaysia sepakat melakukan kerjasama terkait industri pertahanan. Untuk itu, pada Selasa (23/5) kemarin, Indonesia dalam hal ini Menteri Pertahanan atau Menhan Prabowo Subianto menyaksikan penandatanganan dua Memorandum of Understanding (MoU)/Nota Kesepahaman antara industri pertahanan Indonesia dan Malaysia.

Dua memorandum yang disaksikan Menhan Prabowo itu, pertama adalah PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dengan AIROD Sdn. Bhd. (AIROD) untuk memasarkan dan menjual pesawat N219 yang diproduksi oleh PTDI. Kemudian kedua adalah MoU PTDI dengan SME Aerospace Sdn. Bhd. (SMEA) untuk aerostruktur.

Menhan Prabowo dikesempatan itu menyampaikan sangat mengapresiasi dan mendukung tercapainya kesepakatan kerja sama antara industri pertahanan Indonesia dan Malaysia ini.

“Dua kemitraan ini diharapkan dapat mendorong kemajuan industri pertahanan RI dan memberi pengaruh positif terhadap penguatan ekosistem kedirgantaraan Indonesia,” ujar Menhan Prabowo.

Baca Juga: Indonesia-Malaysia Kerjasama Perkuat Perlindungan PMI

Baca Juga: Menhan Prabowo dan Menhan Singapura Serah Terima Dokumen Kerjasama Penguatan bidang Pertahanan Negara

Kedua MoU itu ditandatangani pada acara The 16th Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition 2023 (LIMA 2023), Langkawi, Malaysia, Selasa (23/5/2023).

Penandatanganan MoU antara PTDI dan AIROD dilakukan oleh Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan dan AIROD CEO, Marsda (Purn.) Dato Ismail bin Ibrahim. Sementara penandatanganan MoU antara PTDI dan SMEA dilakukan oleh Gita Amperiawan dan Presiden National Aerospace & Defense Industries (NADI) Marsma (Purn.) Dato Abdul Rahim bin Abdul Rahman.

Dirut PTDI Gita berharap, kerja sama ini dapat meningkatkan kompetensi kedirgantaraan PTDI dalam rantai nilai industri dirgantara global. Soal kerja sama dengan AIROD, Gita mengatakan bahwa N219 sendiri adalah pesawat yang sepenuhnya dirancang dan dikembangkan oleh para insinyur Indonesia

“Dan saya yakin kita semua bangga mengatakan bahwa N219 juga milik negara-negara ASEAN sebagai bagian dari produk pesawat asli Asia Tenggara. Dan acara ini menandai tonggak penting kami untuk N219 memasuki pasar global,” ujarnya.

Soal kerja sama dengan SMEA, Gita mengatakan bahwa ini menandai awal dari perjalanan menuju masa depan yang lebih kuat dan lebih sejahtera untuk kedua bisnis aerostruktur.

“Saya percaya sinergi kami ini akan meningkatkan kehadiran kami sebagai rantai pasokan dunia dari kawasan Asia Tenggara untuk OEM global,” ujar Gita.

Editor: Nurheni Gun Maharani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X