MOESLIMCHOICE.com-Partai pahlawan kemerdekaan Timor Leste Xanana Gusmão telah memenangkan suara terbanyak dalam pemilihan umum (pemilu) parlemen negaranya.
Kemenangan partai Xanana Gusmao itu terlihat pada hasil hasil awal perhitungan suara, membuka jalannya untuk kembali jadi perdana menteri (PM).
Partai Xanana Gusmao Kongres Nasional untuk Rekonstruksi Timor (CNRT) memenangkan sekitar 42 persen suara, setelah semua surat suara dihitung, menurut data komisi pemilu yang disiarkan oleh penyiar nasional Radio-Televisão Timor Leste.
Baca Juga: SK Pj Bupati Muba Diperpanjang, Apriyadi: Ayo Kita Bekerja Lebih Keras dan Tuntaskan Pembangunan
Front Revolusi untuk Timor Leste Merdeka (Fretilin), partai Perdana Menteri José Maria Vasconcelos, yang dikenal sebagai Taur Matan Ruak, berada di urutan kedua dengan sekitar 26 persen suara.
Menurut laporan Al Jazeera, Selasa (23/5/2023), sisanya dibagi di antara 15 partai.
Pemungutan suara hari Minggu adalah pemilihan parlemen kelima sejak Timor Timur, juga dikenal sebagai Timor-Leste, akhirnya memperoleh kemerdekaannya pada tahun 2002, setelah 25 tahun di bawah kendali negara tetangga Indonesia.
Baca Juga: Simak Tujuannya, Herman Deru Minta Bupati- Wali Kota Daftarkan Semua Kekayaan Intelektual di Wilayah Mereka
Banyak politisi pasca-kemerdekaan yang paling menonjol adalah veteran perjuangan melawan pemerintahan Indonesia, dan pemilu terakhir disebut sebagai pertempuran antara dua pahlawan perlawanan, Gusmão, yang sekarang berusia 76 tahun, dan Mari Alkatiri dari Fretilin, 73 tahun.
Bekas jajahan Portugis yang berpenduduk 1,3 juta orang itu kini harus menunggu siapa yang akan dipilih sebagai perdana menteri oleh legislatif yang baru dibentuk.
Tahun lalu, pemimpin kemerdekaan dan peraih Nobel José Ramos-Horta, juga dari partai CNRT, terpilih sebagai presiden, setelah masa ketidakpastian politik.
Baca Juga: Media Saudi Soroti Kunjungan Presiden Iran ke Indonesia untuk Memperkuat Hubungan Ekonomi
Gusmão, mantan pemimpin pemberontak, adalah presiden pertama Timor Leste dan menjadi perdana menteri dari tahun 2007 hingga pengunduran dirinya dari jabatan tersebut pada tahun 2015.***
Artikel Terkait
2 Pekan Lagi, Erdogan akan Menang 80 Persen Suara Pemilu Turki Putaran Kedua
Presiden Recep Tayyip Erdoğan Puji Rakyat Turki dan Hormati Hasil Pemilu
Dikabarkan Akan Nyaleg di Pemilu 2024, Ashanty Buka Suara
Pantang Menyerah, 5 Artis ini Kembali Nyaleg lagi di Pemilu 2024
MUI Ajak Seluruh Elemen Bangsa Indonesia Sambut Pemilu dan Pilpres 2024 dengan Riang Gembira