Simak Tujuannya, Herman Deru Minta Bupati- Wali Kota Daftarkan Semua Kekayaan Intelektual di Wilayah Mereka

MOESLIMCHOICE.com-Herman Deru, Gubernur Sumatera Selatan, menilai  begitu pentingnya  kekayaan intelektual yang dihasilkan dari alam maupun individu.

Oleh karena itu  Herman Deru menegakan, kekayaan intelektual selayaknya didaftarkan agar konsumen akan produk tersebut meningkat.

Dan  yang tidak kalah penting lagi, kata Herman Deru, kekayaan intelektual didaftarkan untuk menghindari  klaim pihak lain.

Baca Juga: Media Saudi Soroti Kunjungan Presiden Iran ke Indonesia untuk Memperkuat Hubungan Ekonomi
 
"Setelah kita simak dan kita semakin paham begitu bernilainya setiap kekayaan intelektual itu," kata Herman Deru.

Gubernur kemukakan itu pada Agenda Mobile Intelectual Property Clinic yang diselenggarakan Kanwil Kemenkumham Provinsi Sumsel di Hotel Aryaduta Palembang, Selasa (23/5/2023).
 
Herman Deru menegaskan, masih ada persoalan harus dipahami agar semua potensi kekayaan intelektual yang dimiliki daerah untuk didaftarkan,  terutama yang  bersifat komunal seperti tari-tarian, makanan, dan lainnya.

Baca Juga: Kota Nabi Madinah Menempati Peringkat Keempat dalam Aglomerasi Perkotaan di Arab Saudi
 
"Produk atau   karya akan memiliki   nilai lebih jika didaftarkan. Berbeda dengan yang tidak di daftarkan," tegas Herman Deru.
 
Herman Deru mengapresiasi  kabupaten/kota dan masyarakat  Sumsel yang sudah mendaftarkan hak kekayaan intelektualnya.
 
Pj. Bupati Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) H Apriadi Mahmud mengatakan,  dirinya sangat bangga Gambo Muba    yang telah didaftarkan dan telah mendapatkan Hak Paten dari Kemenkumham.

Baca Juga: Kota Nabi Madinah Menempati Peringkat Keempat dalam Aglomerasi Perkotaan di Arab Saudi
 
"Hari ini juga ada fashion show dengan menampilkan kain jumputan Gambo Muba. Kenapa kami menampilkan jumputan Gambo Muba, karena sudah mendapatkan Hak Paten dari Kemenkumham, "ujarnya.
 
Di tempat yang sama, Kakanwil Kemenkumham Provinsi Sumsel Ilham Djaya mengatakan, kegiatan ini merupakan unggulan.

Pada event nasional mobile intellectual property clinic ini mengambil tema perempuan indonesia kreatif dan inovatif ekonomi tangguh.

Baca Juga: Setelah 4 Juni Tidak Diterbitkan Lagi Izin Umrah, dan 18 Juni Hari Terakhir Meninggalkan Makkah
 
"Empat bulan yang lalu kami melihat di Muba itu banyak sekali yang mengerjakannya adalah perempuan," ungkapnya.
 
Dia menyebutkan kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 23-26 Mei 2023 untuk mendorong UMKM yang ada di Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk mendorong kekayaan intellectual property clinic.
 
"Melalui kegiatan ini kita akan mendorong ekonomi kreatif sehingga pendataan intelektual lbukan saja dari sisi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNPB) tetapi perlindungan hukum terhadap kekayaan intelektual di Sumsel,"ungkapnya.***