Bagaimana Bisa, 90 Pendaki Tersambar Petir di Gunung Seminung nan Indah

MOESLIMCHOICE.com-Gunung Seminung di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Provinsi Sumatera Selatan, dan sebagiannya lagi masuk wilayah Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, sangat terkenal akan keindahan alamnya.

Gunung Seminung, yang berlokasi di Danau Ranau ini sejak dulu menjadi incaran para pendaki untuk sampai di puncaknya. Tapi terlalu sering cerita-cerita miris yang terdengar dari beberapa pendakian. Termasuk di antaranya pendaki yang tersesat. Ada pula pendaki yang jatuh hingga mengalami patah banyak tulang lalu dirawat intensif di rumah sakit.

Gunung Seminung kembali mengejutkan publik dengan kabar terbaru, 90 pendaki tersambar petir bahkan seorang di antaranya meninggal dunia. Kabar itu terungkap dari penjelasan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, bersama BPBD Lampung Barat mengevakuasi 90 orang yang tersambar petir saat mendaki Gunung Seminung, Lampung Barat, Minggu (30/4/2023) pukul 12.21 WIB.

Baca Juga: April, SRCA Selamatkan Jamaah Umrah dari Serangan Jantung dan Lakukan 43 Perjalanan Penyelamatan

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Selatan Heri mengatakan, dari 90 korban tersebut satu orang di antaranya meninggal dunia atas nama Abdal Reka Anggara (18) yang merupakan warga Desa Terean, Kecamatan Mekakau Ilir Banding, Kabupaten OKU Selatan.

"Sementara tujuh orang luka berat, dua orang luka ringan, tiga orang mengalami hipotermia, dan 77 orang tidak mengalami luka-luka. Sebagian besar korban adalah warga Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung," katanya dikutip dari Antaranews, Selasa (2/5/2023).

Mendapat laporan adanya warga asal Kabupaten OKU Selatan yang turut menjadi salah satu korban, pihaknya bergerak cepat membantu BPBD Lampung Barat guna melakukan evakuasi.

Baca Juga: Herman Deru Tegaskan Komitmennya Perjuangkan Kesejahteraan Buruh, Begini Penjelasannya 

"Tim kami tiba di Sukau, Lampung Barat, pada Senin pukul pukul 04.30 WIB dan langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi para korban yang masih terjebak di puncak gunung," katanya.

Dalam melakukan evakuasi, para korban terpaksa diangkut menggunakan tandu ke kaki gunung melewati jalan yang gelap dan licin.

Pihaknya bersama BPBD Lampung Barat menyiapkan delapan mobil ambulans untuk membawa korban yang mengalami cedera akibat disambar petir ke puskesmas setempat guna dilakukan pengecekan kesehatan.

Baca Juga: Pemkab Muba Berkomitmen Terus Tingkatkan Kualitas SDM melalui Peningkatan Bidang Pendidikan

Sedangkan, korban meninggal dunia langsung dibawa menggunakan ambulans menuju rumah duka di OKU Selatan guna dikebumikan di kampung halaman.

Berdasarkan informasi dari Pusdalops BPBD Lampung Barat, lanjut dia, 90 orang tersebut sebelumnya mendaki puncak gunung melalui dua jalur pendakian yaitu dari Pos Teba Pring Sukau, Lampung Barat dan jalur Air Panas di Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, Kabupaten OKU Selatan.

"Namun, nahas saat tiba di Puncak Gunung Seminung kondisi cuaca sedang hujan disertai petir, dan para korban tersambar petir," jelasnya.