Resmikan KA di Sulawesi, Presiden Jokowi Menyesal Indonesia Terlambat Membangun Transportasi Massal

- Rabu, 29 Maret 2023 | 15:16 WIB
Presiden Jokowi meresmikan jalur kereta api di Sulawesi/Foto Setkab RI
Presiden Jokowi meresmikan jalur kereta api di Sulawesi/Foto Setkab RI

MoeslimChoice.com-Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pengoperasian Jalur Kereta Api (KA) Makassar-Parepare antar Maros-Barru hari ini, Rabu (29/03/2023), di Depo Kereta Api Maros, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, di mana ia menyebut Indonesia terlambat 30 tahun dalam pembangunan transportasi massal.

Presiden Jokowi kembali menekankan pentingnya pembangunan transportasi massal yang dapat menghubungkan antarprovinsi, kabupaten, dan kota di tanah air. Keterlambatan pembangunan transportasi massal yang terjadi di hampir semua kota besar, lanjut Presiden, memicu masyarakat untuk menggunakan transportasi pribadi yang berpotensi memicu kemacetan.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada siang hari ini saya resmikan pengoperasian jalur kereta api Makassar-Parepare Antar Maros-Barru dan Depo Kereta Api Maros,” kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: Drama Menghadapi Anak Sahur, Ayu Dewi Melatih Kesabaran

Dalam kesempatan berbahagia itu, Presiden Jokowi menyatakan penyesalan, karena keterlambatan Indonesia membangun transportasi massal sehingga masyarakat lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi.

“Seperti yang sekarang kita lihat karena keterlambatan membangun transportasi massal, baik untuk penumpang maupun untuk barang, semua berbondong-bondong menggunakan kendaraan pribadi akhirnya macet di semua kota sekarang ini, tidak hanya di Jakarta. Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Semarang, di Makassar sudah macet semuanya, karena kita terlambat membangun transportasi publik,” ujarnya.

Oleh karena itu, Presiden mendorong dan mengapresiasi pembangunan jalur KA Makassar-Parepare yang merupakan bagian dari pembangunan KA Trans Sulawesi. Presiden berharap proyek KA Trans Sulawesi ini nantinya akan menyambungkan wilayah-wilayah yang ada di pulau tersebut.

Baca Juga: Perlu Diketahui, Hal-hal yang Tidak Membatalkan Puasa


“Saya sangat senang dan menghargai apa yang sudah kita mulai ini, jalur kereta api Trans Sulawesi, yang nantinya insyaallah akan sambung menyambung dari Makassar sampai ke utara di Sulawesi Utara di Manado,” ucapnya katanya dilansir setkab.go.id.

Presiden pun berharap jalur kereta api ini tidak hanya menjadi pilihan transportasi bagi masyarakat tetapi juga dapat menekan biaya logistik yang sekaligus dapat meningkatkan daya saing Sulawesi Selatan dan juga Indonesia.

“Ini kalau nanti betul-betul sudah keretanya banyak, ada untuk penumpang, ada untuk wisata, ada untuk barang, ini akan memberikan daya saing, competitiveness negara kita akan semakin baik karena barang diangkut dengan alat transportasi yang murah,” tandasnya.

Turut mendampingi Presiden, antara lain, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman.*

Editor: Rosydah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X