Cieeee, Ganjar dan Prabowo Diulas Khusus oleh Media Malaysia

- Minggu, 26 Maret 2023 | 12:21 WIB
Ganjar dan Prabowo diulas khusus media Malaysia/Foto The Star
Ganjar dan Prabowo diulas khusus media Malaysia/Foto The Star

MoeslimChoice.Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, dua tokoh yang digadang-gadang akan menjadi calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tidak saja populer di Tanah Air, Republik Indonesia. Keduanya juga menjadi pemberitaan media asing termasuk Malaysia, yaitu The Star dan The Straits Times pada Minggu (26/3/2023).

Media Malaysia menulis tentang Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto dengan kalimat pembuka "Manuver politik di kalangan partai politik di Indonesia semakin gencar memburu calon presiden dan wakil presiden yang cocok untuk mencalonkan diri di Pemilu 2024".

Tulisan berjudul "On the hunt for new leaders" memberitakan, Pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, 71, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, 54, saat panen padi pada 9 Maret di Kebumen, Jawa Tengah, telah memicu spekulasi tentang kemungkinan kedua tokoh tersebut mencalonkan diri dalam pilkada mendatang. Presiden Joko “Jokowi” Widodo juga hadir dalam acara tersebut.

Baca Juga: Memuliakan Ramadhan, Masjid Nabawi Diharumkan dengan 28 Kg Oud dan 300 Liter Parfum Mewah

Baik Prabowo, yang kalah dalam dua pemilihan presiden terakhir dari Jokowi dan sekarang menjadi menteri pertahanan, dan Ganjar, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang berkuasa, telah menduduki jajak pendapat utama.

Jajak pendapat Charta Politika pada November 2022 menunjukkan, jika dipasangkan, mereka akan mengalahkan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono, putra sulung mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Jokowi tidak dapat mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga setelah mencapai batas dua masa jabatan.

Baca Juga: Dengan Bacaan Berbeda, Pesohor Hollywood Kejutkan Dunia di Musabaqah Tilawatil Quran Internasional

Wakil Ketua Dewan Penasihat Gerindra Hashim Djojohadikusumo kemudian mengatakan bahwa peluang "terbuka lebar" bagi Ganjar untuk bergabung, tetapi menyarankan agar ia mengisi slot wakil presiden, sedangkan Prabowo harus menjadi calon presiden karena senioritas dan pengalamannya.

Prabowo harus menjadi calon presiden; itu tidak bisa dinegosiasikan, ”kata Hashim, adik Prabowo, menambahkan bahwa 99% program saudaranya sejalan dengan Jokowi.

Jika mereka berpasangan, Prabowo dan Ganjar kemungkinan akan membuat pemilihan menjadi perlombaan dua kuda, berhadapan dengan Dr Anies dan pasangannya.

Dr Anies, 53, mendapat dukungan dari anggota koalisi yang berkuasa NasDem, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat, yang bersama-sama membentuk Koalisi untuk Perubahan, untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden.

Sementara potensi pasangan Prabowo-Ganjar tampak menjanjikan, itu akan menjadi kesepakatan yang “sulit dan rumit” untuk dicapai, kata Profesor Firman Noor, peneliti senior di Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Di antara kendala utama adalah syarat Gerindra agar Prabowo mencalonkan diri sebagai calon presiden.

“Kalau Ganjar mau (menjadi cawapres), itu bisa saja terjadi. Tapi dia mungkin merasa bahwa dia mengungguli Prabowo dalam beberapa survei, posisi tawarnya setidaknya setara, ”kata Prof Firman.

Karenanya, Ganjar memiliki opsi lain jika ingin mencalonkan diri sebagai calon presiden.

Dia bisa, misalnya, mencari dukungan dari Koalisi Indonesia Bersatu, kata Prof Firman. Koalisi tersebut terdiri dari partai tertua di Indonesia, Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan.

Hasil survei terhadap 1.220 responden oleh Saiful Mujani Research and Consulting yang dirilis pekan ini mengungkapkan, Ganjar tetap menjadi yang terdepan untuk Pilpres 2024, mengungguli Prabowo dan Dr Anies.*

Editor: Rosydah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X