Presiden Vladimir Putin Mendadak Kunjungi Mariupol di Ukraina Seolah Hendak Permalukan ICC

- Minggu, 19 Maret 2023 | 15:03 WIB
Presiden Vladimir Putin di Krimea/Foto Saudi Gazette
Presiden Vladimir Putin di Krimea/Foto Saudi Gazette

MoeslimChoice.Presiden Vladimir Putin mengejutkan dunia dengan melakukan kunjungan akhir pekan yang dadakan ke Pelabuhan Mariupol yang dilanda perang. Media Pemerintah Rusia melaporkan, perjalanan pertama Pemimpin Kremlin itu ke wilayah yang diduduki Rusia di Donbas, Ukraina, sejak konflik dimulai.

Presiden Vladimir Putin melakukan kunjungan itu setelah ia mengadakan perjalanan ke Krimea pada hari Sabtu (18/3/2022), dalam kunjungan mendadak untuk menandai ulang tahun kesembilan pencaplokan Semenanjung Rusia dari Ukraina.

Yang mengejutkan dunia, Presiden Vladimir Putin seakan menantang ICC atau Pengadilan Kriminal Internasional. Karena kunjungan itu dilakukan hanya 2 hari setelah ICC menerbitkan surat perintah penangkapan dirinya.

Baca Juga: Kini Anak-anak yang Ikut ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Dipakaikan Gelang Pintar

Presiden Putin belum mengomentari surat perintah ICC secara terbuka, tetapi perjalanannya ke wilayah Ukraina yang diklaim oleh Rusia dilihat oleh beberapa pengamat sebagai tindakan pembangkangan.

Mariupol jatuh pada bulan Mei setelah salah satu pertempuran terpanjang dan paling berdarah dalam perang, menandai kemenangan besar pertama Rusia setelah gagal merebut Kyiv dan malah berfokus pada Ukraina tenggara.

Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama dan Eropa (OSCE) mengatakan pengeboman awal Rusia terhadap sebuah rumah sakit bersalin merupakan kejahatan perang.

Baca Juga: Asosiasi Pariwisata RI-Malaysia Kolaborasi Perkuat Sektor Pariwisata

Putin terbang dengan helikopter ke Mariupol untuk “perjalanan kerja,” lapor kantor berita Rusia mengutip Kremlin. Dia berkeliling beberapa distrik kota, berhenti dan berbicara dengan penduduk.
Itu adalah yang paling dekat dengan garis depan Putin sejak perang selama setahun dimulai.

ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan pada hari Jumat terhadap Putin, menuduhnya melakukan kejahatan perang dengan mendeportasi ratusan anak secara ilegal dari Ukraina, sebuah langkah yang sangat simbolis yang semakin mengucilkan pemimpin Rusia.

Sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah melakukan sejumlah perjalanan ke medan perang untuk meningkatkan moral pasukannya dan membicarakan strategi, Putin sebagian besar tetap berada di dalam Kremlin saat menjalankan apa yang disebut Rusia sebagai "operasi militer khusus" di Ukraina.
Kyiv dan sekutunya mengatakan invasi, yang sekarang memasuki bulan ke-13, adalah perampasan tanah imperialistik yang telah menewaskan ribuan orang dan membuat jutaan orang mengungsi di Ukraina.

’PUSAT KOTA YANG INDAH’
Di distrik Nevsky Mariupol, Putin mengunjungi sebuah keluarga di rumah mereka, lapor media Rusia. Lingkungan perumahan baru telah dibangun oleh militer Rusia dengan orang pertama yang pindah pada bulan September lalu.

Warga telah “aktif” kembali, kata Wakil Perdana Menteri Rusia Marat Khusnullin, yang menemani Putin, seperti dikutip oleh agen-agen Rusia.

Mariupol memiliki populasi setengah juta orang sebelum perang dan merupakan rumah bagi pabrik baja Azovstal, salah satu yang terbesar di Eropa.
“Pusat kota rusak parah,” kata Khusnullin. “Kami ingin menyelesaikan (rekonstruksi) bagian tengah akhir tahun, minimal bagian fasad. Pusatnya sangat indah.”

Video siaran media Rusia menunjukkan pemimpin Rusia itu mengendarai mobil di malam hari melalui area yang dibangun serta berjalan ke tempat yang dikatakan media sebagai philharmonic, yang dipulihkan hanya dalam tiga bulan.
Juga tidak ada reaksi langsung atas kunjungan dari Kyiv.

Mariupol berada di wilayah Donetsk, salah satu dari empat wilayah yang dipindahkan Putin pada bulan September untuk dicaplok. Kyiv dan sekutu Baratnya mengutuk langkah itu sebagai tindakan ilegal. Donetsk, bersama dengan wilayah Luhansk, terdiri dari sebagian besar wilayah industri Donbas di Ukraina yang telah menyaksikan pertempuran terbesar di Eropa selama beberapa generasi.

Media Rusia melaporkan pada hari Minggu bahwa Putin juga bertemu dengan komandan tertinggi operasi militernya di Ukraina, termasuk Kepala Staf Umum Valery Gerasimov yang bertanggung jawab atas perang Moskow di Ukraina.*

Editor: Rosydah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X