Lagi, Rektor Tersangka Korupsi, PKS: Perlu Pengawalan Keterbukaan di Dunia Kampus!

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 09:51 WIB
Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PKS, Fahmy Alaydroes
Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PKS, Fahmy Alaydroes

MoeslimChoice. Fahmy Alaydroes, Anggota DPR RI dari Fraksi PKS memaparkan inti persoalan dan solusi dari kondisi korupsi yang terjadi di Perguruan Tinggi. Hal ini disampaikan dalam program PKS Legislative Corner dengan tema 'Lagi.. Rektor Jadi Tersangka Korupsi', pada Jum'at siang (17/3/2023).

Anggota Komisi X ini, juga memaparkan persoalan-persoalan yang terjadi di perguruan tinggi. Persoalan ini membutuhkan dana yang besar untuk dapat teratasi.

"Inti dari persoalan kita adalah tersalurkannya anak-anak bangsa kita, untuk bisa menikmati perguruan tinggi yang bermutu. Kedua, kita juga berharap pendidikan tinggi memiliki kemampuan yang cukup untuk memanage perguruan tinggi yang bermutu tinggi. Ini adalah dua persoalan yang perlu kita padankan, yang membutuhkan dana yang tinggi," kata Anggota DPR RI, Fahmy Alaydroes, dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip, Jumat (17/3/2023).

Jalur mandiri, menurut Legislatif Fraksi PKS ini, tidaklah salah karena ketidakmampuan pemerintah untuk dapat menyelesaikan persoalan yang membutuhkan dana yang besar.

"Jika negara belum mampu untuk memberikan dana yang cukup untuk pendidikan yang tinggi. Jalur mandiri tidak bisa disalahkan. Jalur mandiri ini, pendekatan yang dilakukan oleh perguruan tinggi untuk mengajak orang tua yang memiliki ekonomi cukup dan berlebih, untuk bersama-sama memajukan pendidikan tinggi," tambah Fahmy.

Baca Juga: Tegas! Fraksi PKS Tolak Kedatangan Timnas Israel U-20

Terlepas dari jalur mandiri, peran pemerintah juga masih perlu hadir dalam merekrut mahasiswa yang memiliki ekonomi kurang, tetapi memiliki kemampuan yang memadai.

"Disaat yang bersamaan, pendidikan tinggi juga perlu untuk bisa terbuka merekrut mereka yang memiliki kemampuan yang memadai. Di sinilah peran pemerintah untuk memastikan pemerataan mutu perguruan tinggi," tegas Fahmy.

Solusi yang diutarakan oleh Fahmy, salah satunya terkait keterbukaan yang perlu dikawal. Pengawalan penting untuk menutup celah terjadinya KKN di dunia kampus.

"Dalam konteks jangka pendek, jalur mandiri yang sudah berlangsung harus dikawal. Dikawal dengan transparansi, terbuka, tidak boleh ditutup-tutupi keperluan untuk mengelola perguruan tinggi tersebut. Celah KKN akan berkurang jika hal ini dilakukan. Saya berharap kampus-kampus membudayakan demokrasi, transparansi, akuntabel dan pengawalan juga dibantu oleh media di dalam kampus," terang Fahmy.

Fahmy menutup dengan harapan untuk dunia kampus kedepannya, agar penuh dengan perbaikan demi kepercayaan masyarakat atas dunia kampus.

"Saya berharap, dunia kampus ini menjadi dunia yang berdiri di depan, menjadi panggung utama untuk perbaikan keadilan bangsa kita. Dimulai dari mahasiswa, berdiri bersama berbagai elemen masyarakat lain. Etika, moral, dan hukum yang terjadi di dunia kampus harus disuarakan oleh internal kampus terlebih dahulu untuk menciptakan kepercayaan masyarakat atas dunia kampus," tutup Fahmy.***

Baca Juga: PKS Tegaskan Pertamina Jangan Paksa Keluarga Korban Tak Menuntut Haknya

Editor: Melati Tagore

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X