MoeslimChoice.Presiden Bashar Al Assad dari Suriah terang-terangan menyatakan dukungannya untuk Rusia dalam perang di Ukraina selama pembicaraan dengan mitranya Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin, Rabu (15/3/2023).
Presiden Assad, dalam pertemuan yang disiarkan televisi saat berbincang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, mengatakan bahwa Rusia memerangi neo-Nazi dan "Nazi lama" di Ukraina. Pernyataan Assad itu dilansir Al Jazeera menggunakan terjemahan Bahasa Rusia.
Presiden Assad dari Suriah itu mengatakan, Barat telah menerima "para Nazi lama" dan sekarang mendukung mereka.
Baca Juga: Bupati OKI: Gubernur Herman Sukses Tingkatkan Produktivitas Pertanian di Sumsel
Presiden Assad menambahkan bahwa dia membayangkan hasil ekonomi yang nyata, saat dirinya dan Putin berbicara menjelang pembicaraan formal yang diharapkan pejabat Suriah akan membawa lebih banyak investasi Rusia untuk membantu mendukung negara tersebut.
Dukungan militer Rusia untuk al-Assad merupakan titik balik penting dalam perang saudara yang brutal pada tahun 2011, yang dimulai sebagai gerakan pro-demokrasi.
Sementara itu di Washington Amerika Serikat (AS), Duta Besar Rusia untuk AS mengatakan dia telah memberi tahu Washington bahwa Rusia "tidak akan lagi mengizinkan siapa pun melanggar perairan kami".
Baca Juga: Herman Deru Ajak Terus Menebar Kebaikan saat Hadir di Pengajian Umum Menjelang Ramadhan 1444 H
Pejabat AS dan Rusia telah memberikan laporan yang saling bertentangan tentang apa yang terjadi pada hari Selasa antara drone MQ-9 Reaper dan dua jet tempur Su-27 Rusia yang dikerahkan untuk mencegat pesawat AS.
Washington mengatakan sebuah jet telah menabrak baling-baling pesawat tak berawak, sementara Rusia membantah bahwa kontak telah dilakukan dan mengatakan pesawat tak berawak itu bergerak tidak menentu.*
Artikel Terkait
Di Tengah Kecamuk Perang Ukraina, Ruslan Dziuba Dipecat oleh Zelensky
Polandia Kirim Tank ke Ukraina tapi Pasokan Minyak Dihentikan oleh Rusia
Kementerian Keamanan Rusia Sebut AS Sedang Menyiapkan Provokasi Bahan Kimia Beracun di Ukraina