Gegara Illegal Drilling, Bupati Apriyadi dan Penasihat Ahli Kapolri Bertemu

MoeslimChoice.Illegal drilling atau pengeboran minyak ilegal menjadi persoalan klasik di Kabubaten Musi Banyuasin (Muba), yang diharapkan segera ada solusi nyata dari pihak terkait terutama Pemerintah pusat. Karena itu persoalan lingkungan hingga keselamatan hidup manusia, dalam hal ini para penambang, menjadi hal penting yang terus diperjuangkan Pj Bupati Apriyadi Mahmud.

"Illegal drilling berdampak buruk pada lingkungan hidup serta keselamatan hidup para penambang di Muba. Ini yang harus kita pikirkan dan segera diberikan solusi nyata," ungkap Pj Bupati Apriyadi saat diskusi bersama Mantan Ketua Komnas HAM Nur Kholis yang saat ini menjabat Penasihat Kapolri, Sabtu (11/3/2023).

Soal illegal drilling ini, kata Bupati Apriyadi, pihaknya akan selalu terbuka menerima banyak masukan dari berbagai pihak. Langkah ini untuk memaksimalkan penanganan serta mencari solusi dampak dari illegal drilling, termasuk dalam kesempatan kali ini berdiskusi dengan Penasihat Ahli Kapolri Nur Kholis yang juga mantan Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumatera Selatan (Sumsel).

Baca Juga: Universitas Pamulang Siap Masifkan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital

"Tata kelola sudah kami siapkan agar ke depan lingkungan di Muba lebih terjaga, dan hari ini berdiskusi serta tukar pikiran dengan Nur Kholis yang dahulu pernah menjabat Ketua Komnas HAM dan Direktur Walhi Sumsel, beliau juga warga Kabupaten Muba dari Sungai Lilin," ucapnya.

Sementara itu Nur Kholis mengaku, dirinya sangat perihatin dengan kondisi saat ini dampak dari illegal drilling di Muba.

"Terutama persoalan lingkungan dan ancaman keselamatan jiwa para penambang yang kerap kali menimbulkan korban," ungkap dia.

Baca Juga: Sri Setyaningsih Difablepreneur Pertamina Raih Local Hero Terbaik dalam BCOMSS Kementerian BUMN

Baca Juga: Zudan Arif: Korpri Dorong ASN Digaji Seimbang dengan Risiko Pekerjaan

Ia mengaku, banyak hal yang dia diskusikan bersama Pj Bupati Apriyadi Mahmud yang tentunya berharap daerah asalnya Kabupaten Muba tercinta dapat lebih baik dan berbenah dari berbagai persoalan.

"Semoga diskusi kami ini nantinya dapat menghasilkan manfaat untuk masyarakat Muba," harap Nur Kholis.*