Kawasan Depo Pertamina Plumpang Zona Berbahaya dan Tidak Boleh Dijadikan Tempat Tinggal

MoeslimChoice.Kawasan Depo Pertamina Plumpang, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, merupakan zona berbahaya. Karena itu zona itu tidak bisa lagi dijadikan tempat tinggal masyarakat.

Wilayah Plumpang yang dekat dengan Depo pertamina itu dinyatakan sebagai zona berbahaya dan tidak bisa dijadikan tempat tinggal lagi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika menjenguk para korban kebakaran pukul 10.00 WIB pagi ini, Minggu (5/3/2023) di pengungsian RPTRA Rasela, Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara.

"Ini zona yang bahaya. Tidak bisa lagi ditinggali," tandas Presiden Jokowi usai menemui para korban dan meninjau lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, yang menewaskan 17 orang tewas dan 51 lainnya terluka sementara ribuan warga kehilangan tempat tinggal.

Baca Juga: Meriahnya, Tarhib Ramadhan 1444 H Bersama Syeikh Ahmad Al Misry

Para korban kebakaran yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam itu kemarin pagi sudah dijenguk oleh Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin. Ia menyatakan bahwa depo Pertamina tidak bisa lagi dibiarkan berada di kawasan pemukiman. Karenanya Wakil Presiden mengusulkan agar Depo Pertamina Plumpang dipindahkan ke wilayah PT Pelindo.

Pagi ini, Presiden Jokowi menjenguk para korban. Presiden menyampaikan hal senada dengan Waki Presiden, di mana ia menyebutkan bahwa Pemerintah akan mencarikan solusi terbaik bagi masalah ini.

"Harus ada solusinya. Bisa saja Depo Pertamina Plumpang digeser ke reklamasi, atau penduduknya yang digeser ke relokasi," kata Presiden seraya menambahkan bahwa Menteri BUMN Erick Thohir dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sudah diperintahkan untuk menemukan solusi tersebut.

Baca Juga: Digelar di Bandung, Indonesia Hijabfest 2023 Keluarkan Koleksi Hari Raya

Menteri BUMN dan Pj Gubernur DKI, kat Presiden, yang akan memutuskan apakah Depo Pertamina Plumpang atau warga setempat yang direlokasi.

Ditegaskan Presiden, selanjutnya akan segera diaudit semua zona berbahaya yamg masih menjadi tempat tinggal penduduk. Jangan sampai peristiwa serupa terulang sehingga mengorbankan keselamatan jiwa penduduknya.


"Semuanya memang harus zona-zona berbahaya ini tidak hanya di sini saja, harus diaudit, harus dievaluasi semuanya karena menyangkut nyawa," tegas Presiden.*