Dukung Pendirian IAIN Kaltara, Dirjen Pendis: Syaratnya Ada Dukungan Hibah Lahan

- Sabtu, 21 Januari 2023 | 16:00 WIB
foto/kemenag
foto/kemenag

MoeslimChoice. Pada 2018, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) dan Bupati Bulungan, mewakili masyarakat setempat, telah mengajukan usulan pendirian Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) kepada Menteri Agama sebagai upaya membangun kualitas SDM dan menjadikan Kaltara sebagai episentrum peradaban Nusantara di wilayah utara.

Dirjen Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, memastikan mendukung usulan Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang. Hal tersebut disampaikan M Ali Ramdhani saat bertemu Gubernur Kaltara di Bulungan, Kamis (19/1/2023). 

Menurutnya, rencana pendirian itu sudah menjadi bagian dari Grand Design pengembangan PTKI hingga tahun 2024. Kaltara menjadi bagian dari rencana pengembangan PTKIN, karena di Provinsi ini belum ada. 

"Kami mendukung penuh dan siap fasilitasi usulan gubernur Kaltara dan bupati Bulungan yang begitu bersemangat ingin mendirikan IAIN Kaltara di Bulungan. Satu hal yang menjadi syarat utama adalah adanya dukungan hibah lahan dan keberpihakan pemerintah setempat," kata Dirjen Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, seperti dilansir dari kemenag, Kamis (19/1/2023).

Ali Ramdhani menggarisbawahi, bahwa ada kasus di tempat lain terkait permohonan pendirian yang telah disetujui, bahkan telah mendapatkan izin dari BAN PT dan Kemenpan RB. Namun, saat ditindaklanjuti terkait penyediaan lahan pemerintah setempat, tidak kunjung ada kejelasan.

"Jangan sampai kami berikan dukungan dan fasilitasi proses perizinan, tetapi penyediaan lahan justru tidak jelas dari pemerintah setempat. Kami tidak mau kejadian seperti ini terjadi pada provinsi Kaltara," tambahnya.

Gubernur Zainal Arifin Paliwang menyampaikan, bahwa keinginan masyarakat Kaltara sudah lama menantikan berdirinya IAIN Kaltara. Menurutnya, Pemprov Kaltara sangat berkomitmen mendukung lembaga pendidikan Islam di wilayah ini, karena sangat dibutuhkan untuk pengembangan masyarakat di masa mendatang. 

"Kami merindukan berdirinya Perguruan Tinggi Keagaman Islam Negeri (PTKIN) dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul, khususnya di provinsi Kalimantan Utara yang menjadi wilayah perbatasan dengan Malaysia. Soal dukungan penyediaan lahan, kami siap berapapun yang dibutuhkan, kalau perlu saya akan minta adinda Bupati Bulungan untuk tindaklanjuti," kata Gubernur Kaltara, Zainal Arifin paliwang sambil berkelakar. 

Di sisi lain, Bupati Bulungan, Syarwani, juga menyambut antusias dukungan Kementerian Agama atas keinginan pendirian IAIN Kaltara. Pihaknya siap memberikan dukungan yang optimal agar pendirian tersebut segera terealisasi secepatnya.

"Kami berharap rencana ini segera terealisasi dalam waktu dekat. Insya Allah kami akan berikan dukungan penuh. Kepada pak Dirjen mohon kami diberikan arahan, langkah-langkah apa yang perlu segera dilakukan agar cita-cita mulia ini dapat terwujud," harapnya.

Untuk percepatan, Dirjen Pendidikan Islam menyarankan, segera dibentuk Komite Pendirian yang terdiri dari unsur Pemkab, Pemprov, Kanwil Kemenag Kaltara, dan juga tim ahli dari UIN Samarinda. 

"Segera bentuk Komite Pendirian oleh Pemkab dan Pemprov untuk menyiapkan segala sesuatunya, seperti melakukan kajian dan studi awal, riset terhadap kebutuhan program studi, menyiapkan borang pengajuan, dan lain-lain. Cepat dan tidaknya tergantung pak Bupati melakukan langkah cepat berikutnya," tandasnya.

Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama, Thobib Al Asyhar, yang membersamai Kunker Dirjen Pendis ini, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Tim Task Force untuk menindaklanjuti kebijakan ini. 

"Langkah awal yang akan kami dilakukan adalah pembentukan Tim Task Force pendirian dan melakukan koordinasi lintas satuan kerja. Kami akan menindaklanjuti arahan pimpinan demi meningkatkan mutu SDM di wilayah perbatasan, penguatan moderasi beragama dan nilai-nilai kebangsaan bagi masyarakat terluar," tuturnya. [mt]

Halaman:

Editor: Melati

Terkini

X