5. "Metode Tahfidz dan Pembelajaran Al-Quran".
"Di masing-masing tema akan dipilih lima yang terbaik sehingga secara keseluruhan ada 25 paper terpilih," tambah Waryono.
Nantinya, 25 penulis paper terpilih itu akan diundang dalam Multaqa ini.
"Mereka akan diberi forum untuk mempresentasikan paper-paper mereka dan mendiskusikannya bersama dengan pakar-pakar studi Al-Quran," tukas Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta itu.
Untuk tahap pendaftaran awal, peserta dipersilakan mengirim abstrak (500 kata) disertai biografi singkat. Pengiriman abstrak ini paling lambat 5 November 2022. Abstrak tersebut disimpan dalam satu file pdf dan dikirim ke alamat email: multaqakrapyak@gmail.com dengan judul subjek "Abstrak Multaqa al-Duali Krapyak".
Pengirim diberi kebebasan untuk memilih salah satu dari tiga bahasa, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris.
"Abstrak yang terpilih akan diumumkan di website Kemenag pada 10 November 2022," tutup Waryono. [mt]