MoeslimChoice. Dalam rangka memperingati Hari Santri 2022, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan Beasiswa Santri angkatan 2 tahun 2022. Beasiswa ini diperuntukkan bagi para santri, yang aktif berprestasi yang sedang menempuh pendidikan di kelas XII (3) tingkat MA sederajat, yang memiliki keinginan kuat untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi negeri favorit di Indonesia pada 2023.
"Sejumlah 2500 (kuota beasiswa), untuk sementara," kata Ketua Baznas RI, Prof Noor Achmad di Istana Wakil Presiden, Jakarta seperti dilansir dari NU Online, Sabtu (22/10/2022).
Menurut Noor Ahmad, kuota tersebut akan bertambah dan berkembang manakala para muzakki, BUMN-BUMN, bank-bank, zakatnya diberikan kepada Baznas.
"Itu berarti juga sekaligus menambah para (penerima) beasiswa santri yang akan datang," tambah Noor Ahmad.
Selain itu, pihaknya juga akan meluncurkan 300 beasiswa untuk santri yang akan melanjutkan kuliah di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.
"Bila diperkenankan, kami juga mohon Bapak Wakil Presiden yang bisa meluncurkan langsung di Mesir," pinta Prof Noor.
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, yang secara resmi meluncurkan program Beasiswa Santri 2022 ini, mendorong agar para santri menyiapkan diri untuk membangun.
"Kunci daripada kemakmuran, miftachul imarah, adalah (kualitas) sumber daya manusia," ungkapnya.
Kiai Ma'ruf mengatakan, pesantren tetap menjadi tempat pendidikan yang mencetak ahli agama, penerus perjuangan ulama dan Rasulullah SAW dalam memperbaiki masyarakat. Selain itu, pesantren juga harus menjadi tempat menyiapkan para kader yang dapat membawa perbaikan di berbagai bidang, baik sosial, politik, maupun budaya.
Alumnus Pesantren Tebuireng, Jombang itu, mengingatkan para santri agar belajar dan berjuang tidak karena mencari kedudukan, harta, atau jabatan. Namun, ikhlas karena Allah SWT.
Wakil Presiden ke-13 Indonesia itu, juga menitipkan harapan kepada Baznas, agar beasiswa yang selama ini telah diberikan kepada ribuan santri dapat semakin ditingkatkan.
Di antaranya penerima Beasiswa Baznas 2022 ini, harap Wapres, ke depan akan ada yang menjadi teknokrat, birokrat, dan pemimpin Indonesia.
"Siapa tahu di antara kalian yang menerima nanti, akan menggantikan Gus Dur menjadi Presiden Republik Indonesia. Iya, kan? Begitu, supaya semangat," kata KH Ma'ruf Amin, memotivasi.
Fasilitas, Tata Cara, dan Waktu Pendaftaran Penerima beasiswa ini akan mendapatkan dana persiapan melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri/Favorit sebesar Rp. 6.000.000/santri, yang dikelola oleh pesantren dan pembinaan khusus dari pesantren dan BAZNAS.