MoeslimChoice. Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Madrasah Pra-jabatan akan segera dibuka. Petunjuk teknis pelaksanaannya diperkirakan akan selesai akhir tahun 2022 ini.
"Saya tergetkan akhir tahun ini juknis bisa segera launching, sehingga tahun depan PPG Madrasah Pra-jabatan bisa terlaksana," kata Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Muhammad Zain di Jakarta, Jumat (14/10/2022).
Menurut Zain, saat ini dirasa sangat perlu untuk merekrut guru-guru muda potensial dan profesional yang dibekali dengan pendidikan profesi. Pelaksanaannya mengacu pada Permendikbudristek No 15 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Profesi Dan Uji Kompetensi Pekerja Sosial.
"Kemenag akan segera menyesuaikan dengan regulasi terbaru. Perangkat regulasi pelaksanaan PPG Madrasah Prajabatan telah disiapkan, termasuk rencana pelaksanaan uji publik juknisnya," jelas Zain.
Kementerian Agama (Kemenag), kata Zain, telah membentuk tim adhoc PPG Pra-jabatan. Mereka diminta menyusun anggaran, serta menyiapkan kuota peserta PPG.
Dia berharap, PPG Pra-jabatan menjadi kesempatan baik bagi mereka yang ingin berkontribusi pada kemajuan pendidikan Indonesia, khususnya pendidikan di Madrasah.
"Bagi yang sudah lulus sarjana dan memiliki keinginan dan semangat menjadi guru, maka dapat mengikuti PPG Pra-jabatan," tukas Zain.
Lulusan PPG Pra-jabatan tersebut, lanjut Zain, akan dapat memiliki berbagai keunggulan. Mereka akan mendapat pendidikan profesi guru sesuai bidang keilmuannya dan mendapat sertifikat pendidik.
Namun, untuk dapat mengikuti seleksi PPG Pra-jabatan, peserta harus memenuhi sejumlah persyaratan pendaftaran yang diatur dalam juknis.
"Insya Allah, juknis pelaksanan PPG Madrasah Pra-jabatan akan segera terbit," tandasnya. [mt]