77 SDN di Kota Bekasi Akan Dimerger, Plh Kadis Pendidikan: Untuk Peningkatan Mutu

- Sabtu, 10 Juni 2023 | 08:22 WIB
Ilustrasi siswa SD N di Kota Bekasi Jawa Barat.
Ilustrasi siswa SD N di Kota Bekasi Jawa Barat.


MoeslimChoice.com  - Pemerintah Kota (Pemkot Bekasi) Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan, tahun ini melakukan merger sejumlah satuan pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) Negeri. Dari jumlah SDN sebanyak 356 Sekolah, akan dilakukan Marger/Penggabungan SD Negeri sebanyak 77 sekolah menjadi 37 Sekolah.

Persoalan merger SD Negeri ini sempat menjadi sorotan masyarakat, pasalnya, ditengarai sekolah mengalami kebangkrutan, kekurangan murid, bahkan disebut mutu pendidikan yang diberikan minim.

Menanggapi hal ini, Plh. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Drs. Deded Kusmayadi, dalam keterangan tertulisnya yang dikutip MoeslimChoice.com dari Humas Setda Kota Bekasi, Jumat 9 Juni 2023, memaparkan soal kebijakan merger SDN di Kota Bekasi.

Deded mengungkapkan, langkah merger yang diambil merupakan salah satu upaya agar penyelenggaraan pendidikan di Kota Bekasi menjadi lebih baik.

Baca Juga: Mendagri Imbau Pj Kepala Daerah Perkuat Pendidikan Numerasi SD Melalui SDM

Deded menjelaskan, merger pada satuan pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) merupakan sebuah keniscayaan apabila terdapat alasan-alasan yeng tepat. Deded mencontohkan, misalnya jumlah siswanya semakin menurun, jumlah guru dan tenaga kependidikannya semakin kurang karena masuk masa pensiun, serta alasan- alasan lainnya sebagaimana telah diatur dalam PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

"Selain itu defisit demografi usia SD menambah faktor dilakukannya merger Sekolah-Sekolah Dasar Negeri di Kota Bekasi," ungkap Deded.

Berangkat dari alasan-alasan tersebut, lanjut Deded, merger merupakan bagian dari strategi optimalisasi dan efesiensi dalam rangka meningkatkan efektivitas pelayanan pendidikan dan kualitas manajemen pendidikan dasar bagi SD di Kota Bekasi.

"Pastinya, seluruh anak usia SD, tetap akan ditampung oleh sejumlah SD Negeri yang tersedia di Kota Bekasi," katanya.

Baca Juga: Perkuat Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat, Kemendagri Teken MoU dengan Unpad

Deded pun menepis bila merger dilakukan sekolah karena alasan bangkrut.

"Sebetulnya pada sektor pelayanan publik, tidak ada istilah bangkrut seperti pada sebuah perusahaan atau instansi tertentu," ujarnya.

Namun, menurut Deded, pada kenyataannya merger seringkali dilakukan dengan tujuan meningkatkan mutu, meningkatkan produktifitas dan sebagainya bagi perusahaan atau instansi tertentu.

Pada satuan Pendidikan SDN di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bekasi, kata Deded, merger bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan, efektifitas dan efesiensi dalam pengelolaan SDN, hal ini berdasarkan Perwal Nomor 41 Tahun 2013 (Bab II pasal 2 dan pasal 3) tentang pedoman penghapusan dan penggabungan Sekolah Dasar Negeri di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bekasi.

Ia pun membeberkan, tahun 2023 ini, jumlah SDN sebanyak 356 Sekolah, adapun rencana akan dilakukan Marger/Penggabungan Sekolah Dasar Negeri sebanyak 77 Sekolah menjadi 37 Sekolah:

a. Kecamatan Jatiasih sebanyak 14 Sekolah yang digabung menjadi 7 Sekolah, dan terdapat dua sekolah penggerak menjadi sekolah induk Keputusan Dirjen Pendidikan Paud, Dasar, dan Menengah Nomor :0301/C/HK.002022;

b. Kecamatan Bekasi Selatan sebanyak 12 Sekolah digabung menjadi 2 Sekolah;

Halaman:

Editor: Nurheni Gun Maharani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X