• Senin, 25 September 2023

95.769 Calon Mahasiwa Ikuti Ujian Masuk PTKIN 2023, Gunakan Sistem Seleksi Elektronik

- Selasa, 30 Mei 2023 | 14:47 WIB
Sekjen Nizar usai monitoring pelaksanaan SPAN UM-PTKIN 2023 di kampus UIN Syarif Hidayahtullah Jakarta, Senin (29/5/2023)
Sekjen Nizar usai monitoring pelaksanaan SPAN UM-PTKIN 2023 di kampus UIN Syarif Hidayahtullah Jakarta, Senin (29/5/2023)

 

MoeslimChoice.com. Kementerian Agama (Kemenag) secara Nasional menggelar Seleksi Prestasi Akademik Nasional Ujian Masuk (SPAN-UM) PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) 2023, pada Senin (29/5/2023).

Ujian Masuk PTKIN 2023 diikuti oleh 95.769 pendaftar, yang akan mengikuti ujian dengan menggunakan Sistem Seleksi Elektronik (SSE).

Sistem Seleksi Elektronik (SSE) akan digunakan di titik lokasi kampus PTKIN di seluruh Indonesia, mulai 29 Mei hingga 8 Juni 2023.

Baca Juga: Jamaah Haji Dilarang Merokok di Kawasan Masjid Nabawi, Melanggar Didenda 800 Ribu

SSE adalah aplikasi ujian yang menggunakan komputer (PC/Laptop). Melalui SSE, pelaksanaan ujian tidak lagi menggunakan kertas (paperless), baik untuk naskah soal maupun lembar jawaban.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag, Nizar Ali mengatakan, minat publik untuk mendaftar di PTKIN setiap tahunnya, terus meningkat dan ini menunjukkan bahwa kepercayaan publik terhadap PTKIN semakin membaik.

Hal ini disampaikan Sekjen Nizar Ali, saat melakukan monitoring pelaksanaan SPANM UM-PTKIN 2023 di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Senin (29/5/2023).

Baca Juga: Kisah Nenek Syafura Berangkat Haji, Sang Penjual Kue yang Tempuh 24 Jam Perjalanan Laut dari Tambelan

"Kita bersyukur sesuai informasi yang kami peroleh, bahwa hampir setiap tahun minat publik untuk masuk perguruan tinggi kita, terus naik dan tentu, ini membuktikan kepercayaan publik kepada PTKIN di bawah Kementerian Agama juga terus membaik," kata Sekjen Kemenag, Nizar Ali di Jakarta, seperti dilansir dari
Kemenag, Senin (29/5/2023).

"Ini modal yang kuat untuk melakukan penguatan-penguatan di segala aspek di perguruan tinggi," tambahNizar.

Menurut Sekjen, dalam monitoring yang diikuti oleh panitia lokal dari PTKIN se Indonesia secara daring tersebut, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kemenag, untuk melakukan perbaikan dari berbagai aspek SPAN UM-PTKIN 2023, yang merupakan pintu masuk dan kontrol kualitas rekruitmen mahasiswa melalui ujian masuk.

Baca Juga: Resmi, PSSI Umumkan harga Tiket Duel Laga Timnas Indonesia vs Argentina: Termurah Rp 600 Ribu!

"Saya yakin dan percaya, dengan adanya kontrol kualitas dari sisi ujian masuk ini, tentu akan memberikan input yang baik, terutama dari potensi akademik dan non akademik yang ada di perguruan tinggi keagamaan melalui jalur-jalur yang sudah disiapkan, baik jalur prestasi akademik dan non akademik," ungkap Sekjen.

Sekjen Nizar juga meminta kepada panitia lokal PTKIN untuk memetakan prodi yang paing diminati dan prodi yang tidak diminati dengan melakukan evaluasi karena terkait eksistensi PTKIN.

Halaman:

Editor: Melati Tagore

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X