MOESLIMCHOICE.com-H Herman Deru, Gubernur Sumatera Selatan, menyaksikan Pengukuhan Guru Besar Universitas Bina Darma Prof. Dr. Ir.H. Achmad Syarifudin, M.Sc Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Sipil dan lingkungan.
Pada pengukuhan di Ballroom Grabd Atyasa, Kamis (25/5/2023), Herman Deru memuji Prof Achmad Syarifudin yang orasi ilmiahnya tentang pengelolaan sistem drainase perkotaan dan bencana hidrometorologi.
Menurut Herman Deru, selama ini penataan air dilakukan menjadi masalah. Prof Achmad Syarifudin sebaliknya, melakukan perencanaan tata kelola drainase air baru dimukimi oleh penduduk.
Baca Juga: Angelina Sondakh Beri Ucapan Selamat Zahwa Massaid saat Wisuda di Amerika: Proud of You
“Kalau kita bicara banjir di perkotaan, penyebanya selalu saja alam yang disalahkan, padahal manusia paling berkontribusi,” tutur Herman Deru.
Gubernur mengatakan, orasi ilmiah Prof Achmad Syarifudin, banyak memberikan masukan dan inspirasi bagi dirinya selaku pemimpin daerah. Terutama terkait navigasi pengolaan sistem drainase di daerah.
“Saya tadi simak betul-betul orasi ilmiahnya Prof Dr. Ir. H. Achmad Syarifudin, M.Sc, Saya tertarik karena dibedah secara rinci, baik faktor manusia maupun faktor alam, dan ini akan menjadi navigasi kami sebagai pemerintah untuk menselaraskan program dengan OPD terkait,” tambahnya.
Baca Juga: Prof Zudan Arif: Festival Gema Sulbar Ajang Promo Wisata Kembangkan Industri Ekonomi
Herman Deru memberikan pesan untuk Prof Achmad Syarifudin, untuk terus mendedikasikan ilmunya dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) Sumsel yang unggul di berbagai bidang.
“Satu pesan saya sebagai gubernur, jadilah profesor yang berguna bagi banyak orang. Sebagai seorang adik, saya juga menyampaikan pesan jaga selalu kesehatan, karena di atas perolehan ini semua, kesehatan lebih penting,” tandasnya.
Sementara Prof. Dr. Ir.H. Achmad Syarifudin, M.Sc dalam paparan orasi ilmiahnya mengatakan, bencana alam di Indonesia meningkat dengan pesat dari tahun 2000-2022, dan bencana hidrometeorologi yang disebabkan oleh perubahan iklim seperti laporan banjir lebih dari 70% bencana terjadi di Indonesia.
Menurutnya, Pertumbuhan cepat yang tidak dikelola dan direncanakan dengan baik di daerah perkotaan akan menciptakan ancaman yang menghambat pencapaian pembangunan yang ada.
“Selain itu, pertumbuhan pesat yang tidak terkendali di daerah-daerah yang dapat menyebabkan kemiskinan, sehingga tidak ada akses untuk penyediaan air bersih, tidak ada sistem pembuangan limbah dan sanitasi yang sehat dapat menyebabkan kelangkaan air, terutama di musim kemarau,” katanya.
Achamd Syarifudin menuturkan, Permasalahan banjir di perkotaan pada umumnya disebabkan oleh kurang efektifnya sistem drainase yang ada.
Baca Juga: Menakjubkan! Inilah 5 Destinasi Wisata di Indonesia yang Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geoparks
Pengembangan drainase perkotaan kadang-kadang sulit dilaksanakan dikarenakan keadaan topografi yang datar, pengembangan kota di dataran banjir, tingkat hujan yang tinggi dari daerah kedap air yang luas, dan kerusakan/hilangnya daerah penampungan.
“Untuk daerah perkotaan yang padat penduduk, seperti Kota Palembang, diperlukan solusi inovatif yang mengacu pada natrue- based untuk mitigasi banjir. Pelaksanaan Sistem Drainase Perkotaan Berkelanjutan (SUDS) yang merupakan salah satu jenis Solusi Berbasis Alam untuk mengurangi dampak bahaya hidro-meteorologi," katanya.
"Secara umum, SUDS bekerja dengan meniru hidrologi proses alam yang meliputi turunnya air hujan, infiltrasi, evaporasi, perkolasi, penyimpanan, pergerakan aliran permukaan dan pengolahan limpasan air,” tandasnya.***
Artikel Terkait
Gubernur Herman Deru Ajak Developer Anggota REI Masifkan GSMP di Setiap Lingkungan Perumahan
Gubernur Herman Deru Serahkan SK Pj Bupati Muba dan Akui Keberhasilan Kepemimpinan Adik Kelasnya
Buka Sriwijaya Expo 2023, Herman Deru Ajak Kebupaten Kota Beri Perhatian Lebih untuk Kemandirian UMKM
Herman Deru Ajak Ponpes Modern Al Fahd Siapkan SDM Berkualitas Sambut Bonus Demografi Indonesia
Wah, Herman Deru Beri Pesan Khusus untuk Apriyadi Saat Serahkan SK Perpanjangan Pj Bupati Muba