MoeslimChoice.com. Bagi kader Nahdlatul Ulama (NU) yang ingin melanjutkan study ke Maroko, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), kini membuka pendaftaran beasiswa pendidikan di Maroko.
Program beasiswa pendidikan di Maroko ini, merupakan sinergi antara PBNU dengan Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Islam Kerajaan Maroko di bidang pendidikan.
Ketua Rabithah Ma'hid Islamiyah (RMI) PBNU, KH Hodri Ariev, mengatakan, pendaftaran beasiswa pendidikan di Maroko telah dibuka sejak 22 Mei 2023 dan akan ditutup pada 26 Mei 2023.
Baca Juga: Meski 'Kekeuh' Tak Lakukan KDRT Terhadap Venna Melinda, Ferry Irawan Tetap Divonis 1 Tahun Penjara
"Deadline pendaftaran 26 Mei 2023," kata Ketua RMI, KH Hodri Ariev, seperti dilansir dari NU Online, Senin (22/5/2023).
Yang penting diketahui adalah Pendaftaran beasiswa ke Maroko ini gratis. Beasiswa akan mencakup semuanya, mulai dari biaya kuliah, biaya tempat tinggal, uang makan, hingga uang saku bulanan.
Inilah Kampus-kampus yang ditawarkan pada program Beasiswa Maroko-PBNU tahun 2023-2024:
1. Universitas Fatimah al Fihriyah (Fes, Maroko),
2. Universitas Al Qadi al Faqih Abdalla ben Said Al Oujdi (Oujda, Maroko),
3. Universitas Imam Nafi (Tanger, Maroko),
4. Universitas Daarul Qur'an Imam Malik (Tetouan, Maroko), dan
5. Institut Al Hasan Al Yusiy (Sefrou, Maroko).
Baca Juga: Mengenal Tradisi Tepuk Tepung Tawar, Tradisi Melepas Jamaah Haji di Langkat Sumatera Utara
Sedangkan untuk seleksi Pendaftaran akan dibuka secara online melalui laman https://beasiswa.nu.or.id/maroko tanggal 22 Mei sampai dengan 26 Mei 2023. Dilanjutkan verifikasi berkas pada 26 Mei hingga 1 Juni 2023.
Bagi Peserta yang dinyatakan lolos pada tahap seleksi administrasi, wajib mengikuti seleksi ujian lisan dan wawancara pada 10 Juni 2023.
Sedangkan untuk pengumuman kelulusan tahap 1 dijadwalkan pada 15 Juni 2023. Sementara pada 16-20 Juni 2023 akan dilakukan pengiriman berkas peserta yang lolos tahap tes seleksi ke Maroko.
Baca Juga: Gugat Cerai Virgoun, Inara Rusli Ajukan 11 Tuntutan, Salah Satunya Hak Asuh Anak
Berikutnya, peserta lolos akan menjalankan program inkubasi, sebelum melakukan ujian Muqobalah oleh Wizarotul Awqaf hingga Juli 2023.
Artikel Terkait
Gus Yahya Minta Lembaga Bahtsul Masail PBNU Membuat Forum untuk Ulama Perempuan
Tegas! PBNU Tolak Pasal RUU Kesehatan tentang Penyamaan Tembakau dengan Narkoba & Alkohol
Kunjungi Wapres, Rais Aam PBNU Bahas Isu Kemasyarakatan Jelang Tahun Politik 2024
Kunjungi PBNU, Rektor MBZ University UEA Mantapkan Kerja Sama Pendirian Sekolah Kajian Masa Depan
Jelang Pemilu 2024, PBNU Minta Da'i dan Tokoh Agama Hindari Politik Identitas