INCEIF University Malaysia Ajak Muhammadiyah Kerja sama dan Promosikan Ilmu Keuangan Islam

- Sabtu, 20 Mei 2023 | 14:10 WIB
 Deputy Presiden Operations INCEIF University Malaysia, Muhammad Syahmi Mohd Karim kunjungi kantor PP Muhammadiyah di Jakarta
Deputy Presiden Operations INCEIF University Malaysia, Muhammad Syahmi Mohd Karim kunjungi kantor PP Muhammadiyah di Jakarta

MoeslimChoice.com. Deputy Presiden Operations INCEIF University Malaysia, Muhammad Syahmi Mohd Karim melakukan kunjungan ke Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, di Jakarta, Selasa (16/5/2023).

Kehadiran Muhammad Syahmi Mohd Karim sebagai Deputy Presiden INCEIF University Malaysia, disambut Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, yang didampingi Wakil Bendahara Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang), Mahfud Sholihin dan Wakil Ketua Lembaga Hubungan dan Kerja sama Internasional
(LHKI), Sudarnoto Abdul Hakim.

INCEIF (University of Islamic Finance) University Malaysia adalah universitas yang didirikan oleh BankNegara Malaysia pada 2005, untuk mengembangkan sumber daya manusia untuk industri keuangan Islam global.

Baca Juga: Kejar Imunisasi Anak, Kemenkes Harap Nakes Jadi Kunci Sukses Imunisasi Ganda

Bertempat di Kuala Lumpur, INCEIF dikenal sebagai satu-satunya universitas di dunia, yang didedikasikan untuk keuangan Islam.

INCEIF adalah bagian dari inisiatif Malaysia untuk mempromosikan pendidikan keuangan Islam untuk komunitas keuangan domestik dan internasional.

Wakil Bendahara Majelis Diktilitbang, Mahfud Sholihin mengatakan, jika Muhammadiyah menyambut baik ajakan INCEIF University Malaysia untuk melakukan kerja sama.

Baca Juga: 800 Peserta Meriahkan Gelaran Expo Madrasah Aliyah Plus Keterampilan di Palembang

"Tawaran kerja sama, tentu saja kita sambut dengan gembira karena ini sesuai dengan prioritas program Majelis Dikti ya, misalnya adalah mengirimkan 5.000 Doktor, kemudian 100.000 publikasi dan juga penguatan mata kuliah AIK, yaitu mensinergikan antara Al Islam dan sainteknologi dalam hal itu tentu saja ada ilmu
keuangan dan ilmu ekonomi," kata Mahfud Sholihin, seperti dilansir dari laman muhammadiyah.or.id.

Meski fokus kerja sama dibayangkan dalam bentuk pendidikan dan riset bersama, namun kata Mahfud akan menarik karena melibatkan proyek berdasarkan experience learning di lapangan untuk menemukan solusi terbaik.

"Saya kira, ini juga sangat relevan dengan Muhammadiyah. Kita mempunyai filosofi Al-Maun, memberdayakan masyarakat kelas bawah. Saya kira sangat bagus kolaborasi ini, baik dalam pendidikan maupun nanti mungkin jatah pengabdian masyarakat kira-kira begitulah," imbuhnya.

Baca Juga: Diduga Hina Nabi Muhammad SAW, Pria Berinisial S Asal Aceh Ditangkap

Sementara itu, Deputy Presiden Operations INCEIF University Malaysia, Muhammad Syahmi Mohd Karim mengatakan, kunjungan dan rencana kerja sama ini didasarkan pada reputasi positif Muhammadiyah di bidang pendidikan tinggi.

Menurut Syahmi, kerja sama yang disasar adalah di bidang pendidikan, terutama dalam pengembangan keuangan dan ekonomi syariah maupun riset, dan pertukaran pelajar mahasiswa maupun dosen.

Halaman:

Editor: Melati Tagore

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X